Page 22 - EBOOK INTERAKTIF FUNGI
P. 22
3).
3). S
Simbion, bentuk interaksi imbion, bentuk interaksi
m a k h l u k h i d u p y a n g e r a t a k h l u k h i d u p y a n g e r a t
J a m u r m e r u p a k a n m
hubungannya antara dua individu ubungannya antara dua individu
mikroorganisme simbion spons h
selain bakteri yang berpotensi y
yang berbeda jenis jamur dapat ang berbeda jenis. Jamur dapat
sebagai sumber senyawa bersimbiosis
bersimbiosis dengan organisme lain. dengan organisme lain.
metabolit sekunder dalam
Simbiosis dengan alga menghasilkan dengan alga menghasilkan
bidang farmakologi. Salah Simbiosis
liken atau lumut kerak, sedangkan atau lumut kerak, sedangkan
s a t u n y a a d a l a h s e b a g a i liken
senyawa antijamur terhadap s simbiosis dengan akar tumbuhan imbiosis dengan akar tumbuhan
jamur penyebab penyakit kulit konifer
menghasilkan mikoriza.menghasilkan mikoriza.
yang disebut dengan Tinea
Imbrikata (Ayer dkk., 2018).
c. Reproduksi Jamur
Reproduksi jamur dapat terjadi secara generatif (seksual) maupun vegetatif
(aseksual). Pada umumnya, reproduksi secara generatif hanya terjadi bila
terjadi perubahan kondisi lingkungan. Reproduksi secara generatif dapat
menghasilkan keturunan dcngan variasi genetik yang tinggi. Adanya variasi
genetik ini memungkinkan dihasilkannya keturunan yang lebih adaptif bila
terjadi perubahan kondisi Iingkungan.
1). Reproduksi Secara Vegetatif
Mari putar video ‘Reproduksi Jamur’ P a d a j a m u r u n i s e l u l e r
berikut ini! reproduksi dilakukan dengan cara
pembentukan tunas yang akan
tumbuh menjadi individu baru.
Sementara pada jamur multiseluler
dilakukan dengan cara fragmentasi
(pemutusan hifa) dan pembentukan
spora aseksual (konidiospora
ataupun sporangiospora).
Jamur jenis tertentu yang sudah
dewasa menghasilkan konidiofor
ataupun sporangiofor (tangkai kotak
spora). Pada ujung tangkai terdapat
Link video : kotak spora. Di dalam kotak spora
https://www.youtube.com/watch?v= terjadi pembelahan sel secara mitosis
WTP-EfACXTY d a n m e n g h a s i l k a n b a n y a k
sporangiospora dengan kromosom
yang haploid (n).
13 E-book Interaktif Materi Jamur | BIOLOGI Kelas X SMA/ MA