Page 22 - lks bu nanik_merged
P. 22
kantor pemerintahan setempat atau bisa juga melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan
data dengan cara melihat/menyaksikan secara langsung.
d. Membuat Simbol-Simbol
Simbol-simbol adalah sebuah tanda yang dianggap bisa mewakili data. Sebuah simbol harus bisa
dimengerti secara jelas oleh para pembacanya. Simbol-simbol peta yang menarik tentu akan
membuat sebuah peta menjadi lebih hidup. Simbol yang baik adalah yang mudah dikenal sekalipun
tanpa menggunakan suatu keterangan/legenda. Selain itu, simbol hendaknya kecil, jelas, dan
mudah digambar. Simbol pada peta tematik lebih sederhana dan dibolehkan untuk merancang
simbbl sendiri sepanjang simbol tersebut memiliki relevansi dengan unsur atau objek yang
digambarkan. Adapun simbol untuk peta umum (peta rupa bumi atau topografi) sudah ada
pembakuan secara khusus (seragam berdasarkan konvensi International Cartographic Association).
e. Meletakkan Simbol pada Peta
Setelah semua data dibuatkan simbol, langkah selanjutnya adalah meletakkan simbol-simbol
tersebut pada peta dasar.
f. Mengatur Tata LetaWLayout Peta Tematik
Merancang tata letak peta merupakan tahapan kerja yang perlu diperhatikan bagi setiap orang yang
akan menggambar peta. Hal itu dimaksudkan agar peta benar-benar komunikatif serta mudah
dibaca dan ditafsirkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna peta. Adapun unsur-unsur
peta yang perlu diatur posisinya adalah judul peta, skala peta, keterangan/legenda, koordinat
lintang dan bujur, inset peta, sumber data, serta informasi-informasi lain. Unsur-unsur tersebut
sedapat mungkin ditempatkan pada komposisi yang seimbang. Pada umumnya peta tematik
menggambarkan daerah yang berbentuk negara, pulau, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, atau
dapat pula kawasan hutan, daerah aliran sungai, dan lain-lain. Daerah atau wilayah tersebut
memiliki variasi bentuk kerangka letak yang bermacam-macam. Oleh karena itu, penyusunan tata
letak informasi tepi peta harus menyesuaikan dengan tetap berpedoman pada prinsip
keseimbangan.
g. Membuat Keterangan/Legenda
Keterangan/legenda berisi keterangan tentang simbol-simbol yang mewakili data. Legenda harus
ditempatkan pada bagian yang kosong sehingga bisa terbaca dengan jelas.
h. Melengkapi Peta dengan Lettering yang Baik dan Benar
Lettering merupakan tata cara penulisan pada peta. Lettering bertujuan memberikan identitas pada
suatu wilayah.
Aktivitas Kelompok
Lakukan langkah-langkah aktivitas berikut!
1. Bentuklah kelompok dengan jumlah anggota lima siswa!
2. Bersama teman sekelompok, salinlah peta wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di
Indonesia berdasarkan peta rupa bumi!
3. Tempatkan titik-titik lokasi wisata yang ada di wilayah tersebut!
4. Buatlah simbolisasi warna untuk menggambarkan tempat-tempat wisata di wilayah tersebut!
5. Susun peta tersebut menjadi sebuah peta tematik, lengkap dengan komponen-komponennya!
6. Presentasikan hasil kegiatan kelompok Anda di depan kelas secara bergantian dengan
kelompok lain di bawah bimbingan guru!
Contoh Soal dan Alternatif Penyelesaian
Kemukakan perbedaan mendasar antara peta dan globe!
Alternatif Penyelesaian
Perbedaan mendasar antara peta dan globe adalah sebagai berikut.
1. Bidang yang digunakan, peta menggunakan bidang datar, sedangkan globe menggunakan
bidang bola.
2. Daerah yang tergambar, pada peta wilayah yang digambarkan dapat berupa seluruh ataupun
hanya sebagian kecil wilayah di permukaan bumi, sedangkan pada globe wilayah yang
tergambar adalah seluruh wilayah di permukaan bumi.
GEOGRAFI KELAS X
21