Page 41 - lks bu nanik_merged
P. 41

Teknik  observasi  langsung  adalah  pengumpulan  data  melalui  pengamatan  dan  pencatatan  gejala
                   langsung pada objek yang berada di tempat kejadian. Syarat dalam menggunakan metode observasi
                   antara lain sebagai berikut.
                   a.  Metode  observasi  dapat  dilakukan  secara  bebas  atau  menggunakan  daftar  isian  yang  telah
                       disiapkan serta dapat menggunakan rekaman suara dan gambar.
                   b.  Semakin banyak objek yang diamati, semakin sulit pengamatannya.
                   c.  Observasi dilakukan secara cermat, jujur, dan objektif terhadap data yang relevan.
                   d.  Sistem dan prosedur yang dilakukan berdasarkan panduan yang baku.
                   e.  Pengamat harus memahami apa yang akan dicatat dan dikumpulkan.
                   Pencatatan hasil observasi dilakukan dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Tujuan memakai
                   formulir pencatatan yaitu sebagai berikut.
                   a.  Memudahkan dalam merekam kejadian, proses, dan gejala sosial.
                   b.  Mencatat segala kejadian dan proses di lapangan.
                   c.  Membantu menguatkan data lain yang terkumpul.
                   d.  Menjaga agar hasil pengamatan mudah diketahui pihak lain.
                   e.  Dapat diformulasikan kembali sehingga dapat menggambarkan suatu keadaan.
               3.  Observasi Tidak Langsung
                   Teknik observa,si tidak langsung adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan gejala
                   pada objek penelitian secara tidak langsung.
               4.  Wawancara
                   Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden secara
                   langsung. Berdasarkan sifat pertanyaan, wawancara dibedakan menjadi sebagai berikut.
                   a.  Wawancara terpimpin (guided interview).
                       Wawancara  ini  dilakukan  dengan  membuat  pertanyaan-pertanyaan  sebelum  dilakukannya
                       wawancara. Pada saat wawancara, peneliti membaca pertanyaan yang telah dibuat sekaligus untuk
                       check list pertanyaan yang telah terjawab.
                   b.  Wawancara tidak terpimpin (unguided interview).
                       Wawancara  ini  diperuntukkan  bagi  peneliti  yang  sudah  terbiasa  mengajukan  pertanyaan  dan
                       bertemu  dengan  siapa  saja  sehingga  tidak  memerlukan  catatan  pertanyaan.  Namun,  ada
                       kekurangannya yaitu pertanyaan tidak terfokus karena diajukan secara spontan, juga kadang ada
                       pertanyaan yang belum ditanyakan kepada responden.
                   c.  Wawancara bebas terpimpin (controlled interview).
                       Wawancara ini dilakukan dengan membaca pertanyaan yang telah dibuat sambil menanyakan lebih
                       dalam untuk mendapatkan data penelitian. Wawancara bebas terpimpin ini sangat disarankan bagi
                       para peneliti.
                       Berdasarkan jumlah pewawancara, wawancara dibedakan menjadi sebagai berikut.
                   a.  Wawancara perseorangan (personal interview), yaitu wawancara yang dilakukan seorang peneliti
                       dengan responden.
                   b.  Wawancara  kelompok  (group  interview),  yaitu  wawancara  yang  dilakukan  secara  berkelompok
                       dengan beberapa tema penelitian.
               5.  Kuesioner/Angket (Questionnaire)
                      Kuesioner  adalah  daftar  pertanyaan  yang  diberikan  kepada  responden  sehubungan  dengan
                   penelitian. Kuesioner mempunyai model jawaban yang bersifat terbuka, tertutup, dan campuran.
                   a.  Kuesioner  terbuka  adalah  kuesioner  yang  dapat  diisi  sesuai  dengan  kehendak  responden.
                       Kelebihannya  adalah  responden  diberi  kebebasan  penuh  untuk  mengisi  kuesioner,  dan  peneliti
                       mendapat  jawaban  yang  bervariatif.  Kekurangannya  adalah  peneliti  harus  mengelompokkan
                       jawaban karena bahasa Indonesia banyak persamaan katanya.
                   b.  Kuesioner  tertutup  adalah  kuesioner  yang  telah  memiliki  pilihan  jawaban,  responden  cukup
                       merriberi tanda silang pada jawaban yang dipilihnya. Kelebihannya adalah peneliti lebih mudah di
                       dalam mengolah data dan tidak mendapat tambahan informasi. Kekurangannya adalah responden
                       tidak dapat memberi jawaban/masukan lain.
                   c.  Kuesioner  campuran  adalah  kuesioner  yang  terdiri  dari  kuesioner  tertutup  dan  terbuka.
                       Kelebihannya adalah dapat mencakup area yang luas karena dapat melalui pos, e-mail, dan lain-


                       GEOGRAFI KELAS X
                                                                                                             40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46