Page 50 - lks bu nanik_merged
P. 50
B. Rotasi dan Revolusi Bumi
Lingkungan Sekitar
Setiap hari kita mengalami pergantian siang dan malam. Tahukah Anda, mengapa hal tersebut dapat
terjadi? Bumi yang kita huni ini tidaklah diam, tetapi berputar pada porosnya. Kita tidak akan merasakan
perputaran bumi, tetapi kita merasakan akibat dari perputaran bumi.
Memahami Teks
1. Rotasi Bumi
Rotasi adalah perputaran suatu benda mengitari porosnya (sumbunya). Dalam gerakan rotasinya, bumi
membutuhkan waktu 23 jam, 56 menit, 4 detik, atau 24 jam untuk sekali rotasi. Kecepatan bumi
melakukan rotasi berbeda-beda pada setiap tempat. Semakin dekat ke kutub, kecepatannya semakin
rendah. Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi), akan terjadi beberapa peristiwa di bumi
yaitu sebagai berikut.
a. Terjadinya Siang dan Malam
Bagian bumi yang menghadap ke arah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami
siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini
terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata- rata 12 jam. Perbedaan waktu
siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat- tempat yang jauh dari khatulistiwa.
b. Terjadinya Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Muka Bumi
Dalam sekali putarannya, bumi menempuh sudut 3600. Oleh karena itu, di seluruh per- mukaan
bumi dapat dibuat 360 buah garis khayal yang membujur dari utara ke selatan. Garis yang
membujur tersebut adalah garis bujur. Berdasarkan garis bujur inilah waktu di bumi ditetapkan.
Sebagai contoh, garis bujur yang melalui kota Greenwich, dekat London ditetapkan sebagai garis 00.
Pada garis inilah waktu pangkal ditetapkan. Oleh karena 3600 ditempuh dalam waktu 24 jam, setiap
1 jam bumi berputar sejauh 150.
c. Batas Penanggalan Internasional
Batas penanggalan internasional (international date line) ditetapkan pada garis bujur 1800.
Maksudnya, jika di belahan barat (sebelah barat garis bujur 1800) tanggal 10, di belahan timur
sudah tanggal 11 . Jadi, penanggalan tersebut seolah-olah melompat 1 hari.
d. Gerak Semu Harian Bintang
Akibat rotasi bumi, kita yang ada di bumi melihat seolah-olah mataharilah yang bergerak berputar
dari timur ke barat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak
bergerak, tetapi bumilah yang bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak
yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena
kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.
2. Revolusi Bumi
Revolusi bumi merupakan sebuah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari selama 365 hari 6
jam 9 menit 10 detik beredar dari barat ke timur. Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi
matahari. Sekali berevolusi disebut satu tahun pada penanggalan Masehi. Akibat gerak revolusi bumi
antara lain sebagai berikut.
a. Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang-ulang setiap tähunnya.
1. Antara Tanggal 21 Maret—23 September
a) Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
b) Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
c) Panjang siang di belahan bumi utara lebih lama daripada di belahan bumi selatan.
d) Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah di sekitar
kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
e) Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
f) Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat inipengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,50 ke utara.
2. Antara Tanggal 23 September—21 Maret
a) Kutub selatan lebih mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
b) Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
GEOGRAFI KELAS X
49