Page 54 - lks bu nanik_merged
P. 54
Adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika
disebabkan oleh pernah bersatunya daratan. Daratan yang menyatu ini disebut Benua Gondwana.
Benua ini sekarang yang tertinggal hanya sisa-sisa karena yang lain sudah ditutupi oleh laut.
c. Teori Kontraksi Menurut teori kontraksi bahwa bumi kita susut dan mengerut karena pendinginan
sehingga terjadi lembah-lembah. Teori ini dikemukakan oleh Descartes.
d. Tim Peneliti Amerika
Penelitian ini bertujuan membuktikan teori Wegener. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
kutub selatan 200 juta tahun yang lalu terletak di dekat khatulistiwa. Seharusnya pada zaman
tersebut di kutub selatan terdapat hewan dan tumbuhan, kemudian di daerah tersebut dapat
ditemukan fosil tulang rahang dari hewan amfibi air tawar purba tepatnya di Amerika Selatan dan
Utara. Hal ini membuktikan bahwa teori pengapungan benua mendekati kebenaran.
e. Teorl Lempeng Tektonik
Muncul pada tahun 1960-an yang merupakan lanjutan dari teori pengapungan benua. Dalam teori
ini dijelaskan bahwa permukaan bumi terbentuk oleh kerak benua dan kerak samudra serta lapisan
batuan teratas dari mantel bumi. Semua lapisan ini disebut litosfer. Lapisan litosfer dibagi menjadi
lempeng-lempeng tektonik. Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng yang lebih
kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak dan saling
menjauh serta bertemu di batas-batas lempeng. Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan
gunung, dan pembentukan palung samudra umumnya terjadi didaerah sepanjang batas lempeng.
Adanya pergerakan-pergerakan lempeng ini mengakibatkan terbentuknya permukaan bumi seperti
sekarang.
Sampai saat ini, benua bergerak dan bergeser beberapa sentimeter setiap tahun. Sebagai contoh, India
bergeser ke utara sejauh 25 mm setiap tahun. Akibat pergeseran tersebut, sekitar 55 juta tahun yang lalu
India bertumbukan dengan Benua Asia. Adanya pergerakan lempeng tektonik dapat menimbulkan
bentukan-bentukan di permukaan bumi yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh arah dan kekuatan
gerak lempeng. Kemungkinan kekuatan pergerakan antardua lempeng bisa sama-sama kuat, sama-sama
lemah, dan yang satu kuat sedangkan yang lain lemah. Daerah tempat lempeng-lempeng itu bertemu
disebut batas lempeng. Pada batas lempeng, kita dapat mengetahui cara bergerak lempeng-lempeng
tersebut. Lempeng bisa saling menjauh, saling bertumbukan, atau saling menggeser ke samping. Batas-
batas lempeng tektonik ditandai dengan adanya bentukan-bentukan alam akibat adanya aktivitas lempeng
itu sendiri. Batas lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu batas divergen, batas
konvergen, dan batas sesar mendatar.
a. Batas divergen
Pada batas-batas di mana antarlempeng saling menjauh (divergen) sehingga lempeng yang berbatasan
saling menjauh, akan terbentuk material-material baru yang berasal dari arus konveksi mantel di bawah
lempeng. Material-material baru tersebut membentuk punggung tengah samudra (mid oceanic ridge)
yang berupa pegunungan di dasar laut. Sebagai contoh, Mid Atlantic Ridge yang membatasi lempeng
Amerika Selatan dengan lempeng Nasca. Pada batas-batas di mana antarlempeng saling menjauh
terdapat beberapa fenomena sebagai berikut.
1) Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa dan hamparan leleran lava yang
encer.
2) Renggangnya lempeng.
3) Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya.
4) Pembentukan tanggul dasar samudra di sepanjang tempat perenggangan lempeng.
b. Batas Konvergen
Batas konvergen merupakan batas di mana terjadi dua lempeng yang bergerak saling mendekati
sehingga terjadi tumbukan. Di daerah pertemuan dua lempeng terjadi beberapa fenomena sebagai
berikut.
1) Hancurnya lempeng karena pergesekan lempeng.
2) Adanya aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi.
3) Terbentuknya palung laut di tempat tumbukan tersebut.
4) Pembengkakan tepi lempeng benua merupakan deretan pegunungan.
5) Merupakan daerah hiposentrum gempa dangkal dan dalam.
6) Lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua.
c. Batas Sesar Mendatar
GEOGRAFI KELAS X
53