Page 30 - Modul Pancasila, Kewarganegaraan & Pendidikan Anti Korupsi
P. 30

Dalam bidang diplomasi, Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, Mohammad
             Roem,  Syafroeddin    Prawiranegara,    dan    Mohammad    Natsir,   misalnya,
             adalah  para  tokoh  yang  gigih memperjuangkan   kedaulatan   negara   dan
             keutuhan   Negara   Kesatuan   Republik   Indonesia. Perjuangan itu sangat
             panjang, penuh pengorbanan darah dan air mata. Diplomasi itu pun, sangat
             gigih,  penuh  negoisasi  dan  kompromi.Itulah  kilas  balik  perjuangan  bangsa
             kita, Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan hingga saat sekarang ini.
             Masa yang kita kenal dengan sebutan ERA REFORMASI.

             Era  reformasi  yang  dimulai  pada  tahun  1999,  membawa  perubahan-
             perubahan yang mendasar dalam sistem pemerintahan dan ketatanegaraan
             kita  sebagaimana  nampak  pada  perubahan  yang  hampir  menyeluruh  atas
             Undang  Undang  Dasar  1945.  Perubahan  undang-undang  dasar  ini,
             sebenarnya terjadi demikian cepat tanpa dimulai oleh sebuah perencanaan
             panjang. Hal ini terjadi karena didorong oleh tuntutan perubahan-perubahan
             yang sangat kuat pada awal reformasi antara lain tuntutan atas kehidupan
             negara  dan  penyelenggaraan  pemerintahan  yang  lebih  demokratis,
             penegakan  hukum  yang  lebih  baik,  penghormatan  atas  hak-  hak  asasi
             manusia dan berbagai tuntutan perubahan lainnya.

             Begitu  luasnya  perdebatan  awal  ketika  memulai  perubahan  ini,  untuk
             menghindari disorientasi dalam perubahan-perubahan yang akan dilakukan,
             seluruh  fraksi  di  Majelis  Permusyawaratan  Rakyat  (MPR)  pada  saat  itu
             menyepakati lima prinsip yaitu :
             -  Tidak mengubah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan
                 UUD  1945  memuat  dasar-dasar  filosofis  dan  dasar  normatif  dari
                 berdirinya NKRI. Oleh karena itu, perubahan atas Pembukaan UUD 1945
                 akan berarti mengubah negara RI. Dengan demikian, amandemen UUD
                 1945  pun  tidak  boleh  bertentangan  dengan  dasar  filosofis  dan  dasar
                 normatif  yang  terkandung  dalam  Pembukaan  UUD  1945.  Dengan
                 demikian,  amandemen  UUD  1945  pada  hakikatnya  dilakukan  untuk
                 menyempurnakan,  melengkapi,  dam  memperjelas  implementasi  dasar
                 filosofi dan dasar normatif dalam Pembukaan UUD ke dalam batang tubuh
                 UUD 1945.
             -  Tetap  mempertahankan  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia
                 Kesepakatan atas NKRI didasari oleh pertimbangan, bahwa para pendiri
                 negara RI. Selain itu pengalaman sejarah ketika berdiri negara Republik
                 Indonesia Serikat (27 Desember 1949-17 Agustus 1950) ternyata telah
                 mengancam  integrasi  bangsa  Indonesia,  sehingga  muncul  kehendak
                 bangsa Indonesia untuk kembali kepada bentuk NKRI.



          22
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35