Page 11 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 11
A. Definisi Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)
1. Pengertian Kesehatan Kerja
Dalam Pasal 86 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang kesehatan
kerja merupakan salah satu hak pekerja atau buruh untuk itu pengusaha wajib melaksanakan
secara sistematis dan terintergrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
Upaya kesehatan kerja bertujuan untuk melindungi pekerja atau buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal, dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja,
pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi. Dengan
demikian tujuan kesehatan kerja adalah :
a. Melindungi pekerja dari resiko kesehatan kerja.
b. Meningkatkan derajat kesehatan para pekerja atau buruh.
c. Agar pekerja atau buruh dan orang-orang disekitarnya terjamin kesehatannya.
d. Menjamin agar produksi dipelihara dan digunakan secara aman dan berdaya guna.
2. Pengertian Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan
dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya, serta cara-cara melakukan
pekerjaan. Obyek keselamatan kerja adalah segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di
permukaan air, di dalam air maupun di udara.
Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, dijelaskan
tentang adanya 3 (tiga) unsur :
a. Tempat di mana dilakukan pekerjaan bagi sesuatu usaha.
b. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
c. Adanya bahaya kerja di tempat itu
3. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga
kerja dan orang lainnya di tempat kerja atau perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat,
serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor
463/MEN/1993).
Sedangkan menurut OHSAS 18001:2007, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah
kondisi dan faktor yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja serta orang lain yang
berada di tempat kerja.
5