Page 58 - Kelas_XI_PRAKARYA_BS_Sem2
P. 58

C.  Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha
                           Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang




                       Pada materi semester 1, kalian telah mempelajari materi perhitungan titik
                    impas  (Break Even Point)  usaha  kerajinan  dari  bahan  limbah  berbentuk  bangun
                    datar. Pada semester 2 ini kalian akan memperdalam pengetahuan tersebut untuk
                    diimplementasikan pada usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.


                    1.  Pengertian  dan  Manfaat  Titik  Impas  (Break  Even  Point)  Usaha
                        Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

                       Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan
                    biaya  sama  atau  seimbang,  sehingga  tidak  terdapat  keuntungan  ataupun  kerugian
                    dalam suatu perusahaan. Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi
                    sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang
                    harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.


                        Manfaat Analisis Break Even Point (Titik Impas)
                         a.  Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak
                            mengalami kerugian
                         b.  Jumlah  penjualan  yang  harus  dicapai  untuk  memperoleh  keuntungan
                            tertentu
                         c.  Seberapa jauhkah yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
                            tertentu
                         d.  Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita
                            rugi
                         e.  Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual biaya dan volume
                            penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh


                       Analisa break even point (BEP) dapat digunakan oleh usahawan untuk berbagai
                    pengambilan keputusan, antara lain mengenai:
                         a.  Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak
                            mengalami kerugian.
                         b.  Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak
                            mengalami kerugian.
                         c.  Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual
                            agar perusahaan tidak menderita kerugian.
                         d.  Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume
                            penjualan terhadap laba yang diperoleh.



                                                                       Prakarya dan Kewirausahaan  51
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63