Page 60 - Kelas_XI_PRAKARYA_BS_Sem2
P. 60

3.  Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan
                        Limbah Berbentuk Bangun Ruang


                       Menghitung BEP membantu kalian untuk menentukan kapankah bisnis tersebut
                    akan mencapai titik impasnya, dimana BEP adalah kondisi pendapatan sama dengan
                    biaya yang dikeluarkan.
                       Jika kalian bisa secara akurat memprediksikan biaya dan penjualan, menghitung
                    BEP hanyalah sebuah perhitungan matematika yang sangat mudah. Sebuah usaha
                    mencapai titik BEP ketika total pendapatan atau penjualan sama dengan total biayanya.
                    Pada titik BEP, tidak ada keuntungan yang diraih atau kerugian yang diderita.
                       Ada beberapa tipe biaya yang harus kalian perhatikan ketika akan melakukan
                    perhitungan BEP, yaitu:
                         a.  Biaya tetap
                            Biaya ini akan tetap sama berapapun jumlah produk yang kalian hasilkan.
                            Semua  biaya  awal  pendirian  usaha  seperti  biaya  sewa  tempat,  asuransi,
                            komputer, mesin kassa, dan lain-lain adalah biaya tetap karena kalian
                            membelinya sebelum bisnis dijalankan.
                         b.  Biaya Variabel
                            Biaya ini merupakan biaya berulang yang diserap oleh setiap produk yang
                            kalian hasilkan. Sebagai contoh, jika kalian menjalankan usaha kerajinan
                            hiasan dimana untuk pembuatan hiasan bunga, kalian diharuskan membeli
                            bahan kertas ke supplier seharga 1000 perlembar, maka biaya 1000 tersebut
                            merupakan biaya variabel. Ketika bisnis kalian tumbuh dan berkembang,
                            Kalian bisa menjadikan biaya karyawan dan biaya lainnya sebagai biaya
                            variabel.

                       Penetapan harga sangat penting dalam menghitung BEP. Kalian tidak akan dapat
                    memprediksi pendapatan jika kalian tidak tahu berapa harga per unit produk yang
                    nantinya akan di jual. Harga per unit merupakan suatu nominal yang akan dibebankan
                    ke konsumen untuk pembelian satu unit produk yang akan dijual.
                       Penentuan harga merupakan proses pengambilan keputusan yang tidak gampang.
                    Baik dari sisi pengusaha maupun dari sisi konsumen. Banyak sekali riset di dunia
                    marketing dan dunia psikologi mengenai bagaimana persepsi konsumen terhadap
                    suatu harga. Sebelum menetapkan harga produk dan jasa, ada baiknya untuk membaca
                    buku, artikel atau review tentang strategi harga dan psikologi harga terlebih dahulu.
                       Pada materi semester 1 kalian sudah mengenal bagaimana cara menghitung BEP.
                    Rumus menghitung BEP adalah sangat sederhana. Untuk menghitung BEP adalah
                    biaya tetap, dibagi harga dikurangi biaya variabel. Persamaan ini menghasilkan rumus
                    BEP sbb:

                               BEP = biaya tetap/(harga jual per unit – biaya variabel)




                                                                       Prakarya dan Kewirausahaan  53
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65