Page 173 - PJOK_Kls 11
P. 173
menimbulkan bunyi ping pong. Jadi nama ping pong ini boleh jadi karena
perkenaan antara bola dengan meja dan raket.
Khususnya di Indonesia, cabang olahraga tenis meja ini baru dikenal pada
tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang
Belanda sebagai suatu permainan rekreasi. Begitu pula bangsa pribumi yang boleh
ikut hanya terdiri dari golongan tertentu yaitu keluarga pamong yang menjadi
anggota dari balai pertemuan tersebut.
Baru pada tanggal 5 Oktober 1951, beberapa tokoh tenis meja Indonesia
mendirikan apa yang disebut Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI).
Tahun 1958 dalam konggresnya di Surakarta dirubah menjadi Persatuan Tenis
Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Tahun 1960 masuk Federasi tenis Meja Asia dan tahun l961 PTMSI telah pula
diterima menjadi anggota penuh dari Federasi Tenis Meja Intemasional atau ITTF
(Interational Table Tenis Federation).
1. Fasilitas dan Perlengkapan Tenis Meja
a. Meja
Meja harus terbuat dari kayu keras berbentuk empat persegi panjang dengan
ukuran :
1) Panjang : 2,74 m
2) Lebar : 1,52 m
3) Tebalmeja : 3cm
4) Lebar garis sisi : 1 cm
5) Tinggi meja dari lantai : 76 cm
Gambar : meja
b. Jaring(Net)
Panjang jaring termasuk tali penggantungnya 183 cm, tinggi jaring tersebut
sepanjang penggantungnya diatas permukaan meja 15,25 cm. Sedang bagian
bawah jaring tersebut harus rapat menyentuh bidang permainan sepanjang jaring
tersebut. Net ini terpasang pada tiang yang menonjol ke luar tingginya 15,25cm.
c. Bola
Harus mutlak berbentuk bulat, terbuat dari bahan selluloid putih dengan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 165