Page 16 - LaporanMasjidGedheKauman2018
P. 16

BAB 2.0




                                                  Latar Belakang Sejarah


                   2.1    Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia


                       Dalam  sejarah  ketatanegaraan  Republik  Indonesia  terdapat  perkembangan

                   definisi  mengenai daerah  istimewa mulai  dari  BPUPKI  (1945)  sampai  dengan
                   pengaturan  dan  pengakuan  keistimewaan  Aceh  (2006)  dan  Yogyakarta  (2012).

                   Daerah Istimewa Yogyakarta ini adalah salah satu wilayah di Indonesia yang terletak

                   di  bahagian  selatan  Pulau  Jawa  dan  berbatasan  dengan  Wilayah  Jawa  Tengah  di
                   sebelah utara.


                       Mengikut geografi, Yogyakarta terletak di Jawa Bahagian Jawa. Tanggal 27 Mei

                   2006, daerah tersebut ditimpa bencana gempa bumi akibat dari gunung merapi yang
                   meletus dan menyebabkan batu-batu dari gunung merapi menimpa rumah-rumah dan

                   masjid  di  Daerah  Istimewa  Yogyakarta  ini.  Hasil  dari  letusan  dan  gempa  bumi

                   tersebut, ia telah mengakibatkan lebih kurang 1.2 juta penduduk hilang tempat tinggal.
                   Daerah  Istimewa  Yogyakarta  ini  merupakan  sebuah  wilayah  yang  berdasarkan

                   wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadingnirat dan Kadipaten Pakualaman. Setelah
                   itu,  ditambahnya  pula  bekas-bekas  wilayah  Kesultanan  Kasunanan  Surakarta

                   Hadiningrat  dan  Praja  Mangkunagaran  yang  sebelumnya  merupakan  enklave  di
                   Yogyakarta.



                       Pemerintahan  Daerah  Istimewa  Yogyakarta  bermula  pada  tahun  1945,  bahkan
                   sebelum  itu.  Beberapa  minggu  selepas  Proklamasi  17  Agustus  1945,  atas  desakan

                   rakyat  dan  setelah  melihat  keadaan  yang  ada,  Hamengkubuwono  IX  mengeluarkan

                   keputusan kerajaan yang dikenali sebagai Amanat 5 September 1945. Isi keputusan
                   tersebut  adalah  integrasi  monarki  Yogyakarta  ke  dalam  Republik  Indonesia.

                   Keputusan dengan isi yang sama dikeluarkan oleh Paku Alam VIII pada hari sama.
                   Keputusan atau dekri integrasi dengan Republik Indonesia itu juga dikeluarkan oleh

                   berbagai monarki di Nusantara. Pada ketika itu, kekuasaan Kesultanan Ngayogyakarta
                   Hadiningrat meliputi ;


                                                            13                                        .
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21