Page 30 - lanskapekoriparian
P. 30
2) Penyediaan 25% Ruang Terbuka Hijau yang berfungsi sebagai penyangga ruang
konservasi (green belt) dengan komposisi, kepadatan dan tipe vegetasi yang sesuai
3) Membangun eko wisata dan eko infrastruktur di 30% kawasan sempadan yang terdiri
dari bangunan, lahan pertanian (agroforestri) dan lahan basah.
4) Melaksanakan upaya pengelolaan limbah pertanian dan domestik menggunakan IPAL
dengan dimensi yang disesuaikan pada luas area tangkapan limbah yang akan diolah
Gambar… Sempadan 25 % Vegetasi 75 % Terbuka
(Sumber: Maryono, 2019 dimodifikasi)
3.2. Ekoriparian di Perkotaan (Urban)
Sempadan sungai di perkotaan pada umumnya memiliki sumber pencemar seperti
limbah pertanian, domestik dan industri dengan keadaan sempadan sungai yang sudah tidak
terjaga kealamiannya.
a. Sempadan 100 % Bangunan
Lebar sempadan sungai di kawasan perkotaan berkisar antara 10-30 m, tipikal sempadan
sungai yang dipenuhi bangunan tanpa vegetasi didalamnya terdapat pada Gambar…
Perencanaan ekoriparian yang dilakukan dalam bentuk:
1) Pembebasan lahan untuk mengembalikan area sempadan sungai