Page 34 - lanskapekoriparian
P. 34
3.3. Fasilitas Ekoriparian
Tujuan pembangunan fasilitas pengelolaan lingkungan ini untuk menurunkan beban
pencemaran, sehingga fasilitas yang dibangun berdasarkan pada jenis sumber pencemar
yang ada. Fasilitas yang dibangun harus memenuhi tujuan pengelolaan yang akan dilakukan.
Fasilitas yang dibangun dipilih sesuai dengan tujuan pengelolaan serta kemampuan dan
ketersediaan sumberdaya yang ada. Fasilitas ekoriparian pada dasarnya ada 2 (dua) yang
harus tersedia, antara lain sebagai berikut :
1) Fasilitas pengelolaan lingkungan,
2) Fasilitas pendukung
Fasilitas pengelolaan lingkungan tersebut berupa:
a) Biodigester untuk mengolah kotoran ternak menjadi gas metane yang bisa dimanfaatkan.
b) IPAL domestic untuk mengolah air limbah domestic
c) Rumah kompos untuk mengolah sampah organic menjadi pupuk organic
d) Wetland untuk mengolah air limbah domestik secara vegetatif dan memberikan nilai
tambah estitika ekoriparian
e) Fasilitas pengelolaan lingkungan lainnya yang dikembangkan sesuai kemajuan IPTEK
sepanajang tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.
Fasilitas pendukung yang dapat dikembangkan antara lain sebagai berikut :
a) Ruang peralihan (node)
b) Jalur Pedestrian
c) Agroforestri (tanaman produksi dan konservasi)
d) Wisata (alam dan budaya)
e) Fasilitas lain sepanjang tidak bertentangan dengan Fasilitas pengelolaan lingkungan.
Pembangunan dikawasan ekoriparian yang diperbolehkan adalah sebagai berikut:
a. IPAL Komunal
Implementasinya dalam menggunakan kawasan sempadan diisyaratkan pembangunan
secara tersebar atau perspot.