Page 87 - RWY LARASSUMBOGO KARYA DAN PENGABDIANNYA
P. 87

70


                               teguran  dari  kepala studio RRI Yogyakarta.  Karena sakitnya ifu
                               pula,  dalam  kira-kira  dua  tahun  menjelang  meninggalnya  ke
                              mampuannya mengendang kelihatan merosot sekali.
                                   Sebelurr.  Perang  Dunia  II  berlangsung,  di  Yogyakarta  ter­
                              dapat  banyak  pengendang  yang  baik.  Ada yang bernama R.  Ng.
                              Hasthokuswolo,  yang  pandai  mengendang  untuk  uyon-uyon
                              Ada  pula  pengendang-pengendang  dari  desa  yang  sudah  biasa
                              mengiringi  wayang.  l.arsumbogo  adalah  pengendang  pinunjul
                              yang  bernar-benar  ahli  memukul  kendang  batangan,  yaitu  ken­
                              dang untuk mengikuti tari.

                              D.   R.  SUPRAPTO PRATODIHARDJ04)
                                   Kehidupan  RWY  Larassumbogo  sekeluarga  sangat  mende­
                              rita,  anaknya banyak, tinggalnya selalu  dalam rumah kontrakan.
                              Karena  penderitaan  tersebut  ia  selalu  ke  sana  ke  marl  menda­
                              tangi  latihan karawitan  hanya  sekedar  untuk mendapat honora­
                              rium.  Ia  hampir  selalu  memenuhi  permintaan  orang  agat  ia
                              mendatangi  latihan,  sebab  hal  itu  merupakan  hiburan  baginya
                              di  mana  ia  dapat melupakan  hiburan  baginya  di  mana  ia  dapaf
                              melupakan  penderitaan  yang  dialami  barang  sejenak.  Hampir
                              setiap  hari  Kamis  malam  ia  bersama-sama  dengan teman-teman­
                              nya  datang ke  rumah seorang pensiunan  carik gadai yaitu  Atmo­
                              winoto untuk melakukan latihan karawitan.
                                   Dalam  pergaulan  RWY. Larassumbogo bersifat menyenang­
                              kan,  sebab  ia  jujur,  suka  humor  asal  teman  bergaulnya  tahu
                              hltas,  dan  ia  suka  menerima  saran  meskipun  saran  itu  berasal
                              dari  orang  yang  lebih  muda.  Dalam  bidang  karawitan;  meski­
                              pun  sudah  mempelajari  gaya  Surakarta  dan  gending-gendlng
                              kreasi  baru,  ia  tetap  menyukai  gending-gending yang  bercorak
                              klasik.  Hal  ini  tampak  dalam  gending-gending  ciptaannya.

                              E.   NY�  RIYO  LARASA TI5)
                                   Pada  zaman  penjajahan  Belanda  ada beberapa  orang  Cina
                              yang  senang  akan  karawitan,  yaitu  Ii  Jing  Kim  .   Ngo  An.  Kim
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92