Page 9 - Stasiun Tawang
P. 9
Kereta api merupakan sarana transportasi umum bagi warga yang berupa
kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkai dengan
kendaraan lain yang akan bergerak di rel. Kereta api ini merupakan alat transportasi
massal yang umumnya menggunakan tenaga gerak yang berjalan sendiri. Rangkaian
gerbong kereta tersebut berukuran yang relatif luas, sehingga mampu menampung
penumpang maupun barang dalam skala besar. Dikarenakan sifatnya sebagai skala
besar,beberapa negara berusaha memanfaatkan alat transportasi ini sebagai angkutan
darat yang baik di dalam kota maupun antarkota.
Transportasi kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang memiliki
peran penting dalam hal kapasitas angkutan besar dengan kecepatan tinggi untuk
melayani perjalanan jarak menengah. Tetapi transportasi ini juga memiliki
keterbatasan fleksibilitas, sehingga peran kereta api tersebut terbatas pada layanan
simpul ke simpul antar stasiun. Dengan demikian peran transportasi ini masih dapat
mengoptimalkan dengan adanya dukungan antar noda yang menjadikan distribusi
secara efisien.
Komoditi logistik kemanusiaan adalah peraturan perundangan terkait
penanganan kebencanaan atau kedaruratan yang meliputi sektor kebencanaan,
kesehatan, dan juga pertanian. Potensi komoditi kemanusiaan dapat diangkut
menggunakan kereta api khususnya untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di
Jawa sebesar 26,5 juta ton per tahunnya. Komoditi berpeluang bertambah seiring
pertambahan jumlah penduduk. Jenis komoditi tersebut termasuk kelompok
kebutuhan dasar manusia.
Penyelenggaraan angkutan perkeretaapian fungsinya untuk mendukung misi
kemanusiaan dengan tujuan bisnis yang selama ini telah dijalankan. Peran
perkeretaapian tujuannya untuk distribusi logistik kemanusiaan penanganan covid
19 selama masa pandemi untuk mewujudkan kecepatan dan ketetapan distribusi
komoditi kesehatan dan pasca pandemi digunakan untuk komoditi logistik
kemanusiaan sebagai produk layanan baru kereta api.