Page 10 - Stasiun Tawang
P. 10

B. Teknologi Kereta Api

                     Sebelum adanya kereta dan kendaraan lainnya yang menggunakan mesin saat

               itu, masyarakat pada saat itu mengandalkan hewan untuk bepergian, mengangkut
               dan juga membawa barang. Seiring berjalannya waktu, hal ini berubah ketika mesin

               uap ditemukan. Penemuan dari mesin uap ini membuat beberapa teknologi baru
               bermunculan. Salah satu dari teknologi tersebut adalah kereta api.

                     Penemu dari mesin uap pertama yang dapat digunakan ini Adalah Thomas

               Newcomen. Cara kerja dari mesin uap tersebut hanya bisa naik turun saja, yang
               berfungsi untuk pertambangan yang digunakan sebagai pompa. Setelah adanya

               penemuan tersebut, para ilmuan tertarik mengembangkan pengetahuan dan juga
               keahliannya dalam menciptakan hal baru yang berguna untuk kegiatan atau

               pekerjaan. Pada tahun 1784 merupakan titik awal muncul berkembangnya kereta.
                     Di tahun 1800-1860 perkembangan transportasi semakin berkembang karena

               kebutuhan manusia untuk mempermudah dan mempercepat memindahkan barang

               atau kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan alat transportasi. Transportasi lain
               yang digunakan sebagai kebutuhan masyarakat yaitu kereta api dan juga kapal uap,

               karena transportasi tersebut menggunakan sumber tenaga mekanik. Pada tahun 1804
               lokomotif uap berhasil diciptakan oleh Richard Trevithick. Kereta yang

               diciptakannya dapat menarik lima gerbong yang bisa mengangkut 70 penumpang.

               Kereta ini dapat melaju dengan kecepatan 8 km/jam dan juga berhasil menempuh
               jarak sejauh 16 kilometer sepanjang rel.

                     Teknologi kereta api mengalami kemajuan yang pesat. Seiring perkembangan
               zaman, industri perkeretaapian terus mencoba membuat teknologi baru ke dalam

               sistem mereka untuk menemukan dan juga memperbaiki masalah. Inovasi yang

               dibuat yaitu menggunakan teknologi geolokasi yang dapat menunjukkan
               permasalahan di jalur kereta api secara real time. Dari sistem tersebut

               memungkinkan tim mengetahui insiden atau gangguan yang terjadi. Hal ini tidak
               hanya meningkatkan penanganan insiden dan keteraturan lalu lintas kereta api,

               namun sistem ini dapat meningkatkan terkait informasi penumpang. Hal ini
               mengingat kereta api merupakan salah satu transportasi yang banyak digunakan oleh

               masyarakat.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15