Page 10 - MODUL_SISTEM_KOMPUTER ok_Neat
P. 10

bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) atau pecahan desimal (fraction decimal).
               Integer desimal adalah nilai desimal yang bulat, misalnya nilai 8598. Yang dapat diartikan.
                                  3
                              x 10  = 8000
                                  2
                              x 10  =  500
                                  1
                             9 x 10   = 90
                                 0
                            8 x 10    = 8
                                           +

                                           8598

                   Absolut  value  merupakan  nilai  muilak  dari  masing-masing  digit  di  bilangan.  position  value  (nilai
               tempat)  merupakan  penimbang  atau  bobot  dan  masing-masing  digit  bergantung  pada  posisinya,yaitu
               bemilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.

                                                 Tabel 1.2. Bilangan Desimal
                                    Posisi digit ( dari kanan )               Nilai Tempat
                                                                      0
                                              1                     10 = 1
                                                                      1
                                              2                     10 = 10
                                                                      2
                                              3                     10 = 100
                                                                      3
                                              4                     10 = 1000
                                                                      4
                                              5                     10 = 10000

                   Oleh karena itu, nilai 8598 dapat juga diartikan dengan (8 X 1000) + (5 X 100) + (9 x 10) + (8x 1).
               Pecahan desimal adalah nilai desimal yang mengandung nilai pecahan di belakang koma, misalnya nilal
               183,75 adalah pecahan desimal yang dapat diartikan:
                            2
                       x  10    = 100
                            1
                       x  10    = 80
                            0
                       x  10    = 3
                            -1
                       x  10   = 0,7
                            -2
                       x  10   = 0,05
                                           +
                             183,75

                   Baik integer desimal maupun pecahan desimal dapat ditulis dengan  bentuk eksponensial. Misalnya
                                                     2
               nilai  82,15  dapat  dituliskan  0,8215  X  10 .  Setiap  nilai  desimal  yang  bukan  nol  dapat  dituliskan  dalam
               bentuk eksponensial standar (standard exponential form), yaitu ditulis dengan mantissa dan eksponen.
               Mantissa merupakan nilai pecahan yang digit pertama di belakang koma bukan beniilai nol.

             B. Sistem Bilangan Biner

                   Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis 2 yang hanya mempunyai 2 digit yaitu 0 dan 1. 0 dan 1
                disebut  sebagai  bilangan  binary  digit  atau  bit.  Bilangan  biner  ini  digunakan  sebagai  dasar kompetensi
                digital. Bobot faktor untuk bilangan biner adalah pangkat / kelipatan 2.
                   Sistem bilangan biner menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk 2 digit angka, yaitu 0 dan 1.
                Sistem  bilangan  biner  menggunakan  basis  2  .  Nilai  tempat  sistem  bilangan  biner  merupakan
                perpangkatan dan nilai 2 sebagai berikut.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15