Page 16 - Buku MPLSPDB 20
P. 16

WAWASAN WIYATA MANDALA




                  A.   Arti Wawasan Wiyatamandala.
                           Secara harfiah kata “wawasan” mengandung arti pandangan, penglihatan, tinjauan.
                      Secara luas dapat diartikan suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat.
                            Adapun  kata  “wiyatamandala“  terdiri  dari  dua  bagian  kata,  yaitu  ”wiyata”  dan
                      “mandala”.  Kata  “wiyata”  mempunyai  arti  pelajaran  atau  pendidikan,  sedangkan  kata
                      “mandala“ mengandung arti bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan. Jadi kata
                      “wiyatamandala” mengandung arti lingkungan pendidikan/pengajaran.
                           Jadi “Wawasan Wiyatamandala” adalah suatu pandangan atau sikap menempatkan
                      sekolah/madrasah sebagai lingkungan pendidikan. Suatu wawasan proses pembudayaan
                      tata kehidupan keluarga besar ( warga/madrasah sekolah), dimana para anggotanya merasa
                      ikut memiliki, melindungi dan menjaga citra dan proses wibawa tersebut. Suatu lingkungan
                      dimana terjadi proses koordinasi, proses komunikasi, tempat saling bekerja sama dan bantu
                      membantu.

                  B.    Makna Wawasan Wiyatamandala
                      Makna yang terkandung dalam proses pendidikan wiyata mandala adalah :

                      a.  Sekolah/madrasah  hendaknya  betul-betul  menjadi  tempat  terselenggaranya  proses
                          belajar mengajar tempat dimana ditanamkan dan dikembangkan berbagai nilai-nilai
                          agama, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan wawasan dalam rangka mencapai tujuan
                          pendidikan  Nasional  yaitu  menghasilkan  manusia  Indonesia  yang  beriman  dan
                          bertaqwa  kepada  Tuhan  yang  Maha  Esa,  berakhalq  mulia,  sehat,  berilmu,  kreatif,
                          mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
                      b.  Sekolah/madrasah sebagai masyarakat belajar, dimana terjadi proses interaksi antara
                          siswa,  guru  dan  lingkungan  madrasah,  maka  dalam  kehidupan  madrasah  berperan
                          unsur dan macam-macam satuan, seperti ; kepala madrasah, guru, orang tua siswa,
                          pegawai  dan  hubungan  timbal  balik  antara  madrasah/sekolah  dengan  masyarakat
                          dimana madrasah itu berada.
                      c.  Sekolah/madrasah  sebagai  tempat  terselenggaranya  proses  belajar  mengajar,  tempat
                         terjadinya proses pembudayaan kehidupan, dan hanya dapat berfungsi dengan sebaik-
                         baiknya apabila lingkungan madrasah tersebut  dapat diciptakan suasana aman, nyaman,
                         tertib dari segala ancaman.

                  C.    Tujuan wawasan wiyatamandala

                           Tujuan  wawasan  wiyata  mandala  adalah  diharapkan    seluruh  peserta  didik  dapat
                      berperan  aktif  dalam  meningkatkan  fungsi  sekolah/madrasah  sebagai  lingkungan
                      pendidikan. Aktifitas dan kreatifitas peserta didik sangat diperlukan untuk menciptakan
                      madrasah sebagai masyarakat belajar, tempat saling asah, asih dan asuh yang dibimbing
                      oleh kepala madrasah dan guru yang dapat mendorong semangat dan minat belajar. Hal
                      yang sangat penting bagi peserta didik adalah dapat mendudukkan dan menempatkan diri
                      sesuai dengan fungsinya sebagai warga wiyata.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21