Page 25 - Buku MPLSPDB 20
P. 25

4.  Keinginan untuk mengikuti gaya.
                      5.  Keinginan untuk diterima oleh lingkungannya yang menjurus ke hal-hal yang negatif.
                      6.  Lari dari kebosanan atau kegetiran hidup.
                      7.  Pengertian  yang  salah  bahwa  penggunaan  yang  hanya  yang  tidak  berlebihan  tidak
                         menimbulkan ketagihan.
                      8.  Semakin mudahnya mendapatkan narkoba, dengan harga relatif murah.
                      9.  Tidak  siap  mental  untuk  menghadapi  tekanan  pergaulan,  sehingga  tidak  mampu
                         menolak narkoba secara tegas.


                  D. Dampak Peggunaan Narkoba

                  1. Dimensi Kesehatan


                      1.  Penyalahgunaan  narkoba  merusak  kesehatan  manusia  baik  secara  jasmani,  mental
                         maupun emosional.
                      2.  Penyalahgunaan narkoba merusak susunan syaraf pusat, hati, jantung, ginjal, paru-paru,
                         usus dan sebagainya.
                      3.  Penyalahgunaan narkoba menimbulkan gangguan pada daya ingat, perasaan, persepsi
                         dan kendali diri.
                      4.  Penyalahgunaan narkoba merusak sistem reproduksi yaitu produksi sperma menurun,
                         penurunan hormon testosteron, kerusakan kromosom, kelainan sex, keguguran dan lain-
                         lain.
                      5.  Penyalahgunaan  narkoba  dapat  menyebabkan  penyakit  AIDS  melalui  pemakaian
                         bersama jarum suntik, jika yang bersangkutan mengidap penyakit AIDS.

                  Contoh dampak penggunaan Narkoba tertentu:


                      1.  Heroin mengakibatkan infeksi akibat penyuntikan, infeksi pada jantung, gangguan
                         fungsi hati, hepatitis B, gangguan pencernakan, gangguan menstruasi, dan impotensi
                         pada laki-laki.
                      2.  Ecstasy mengakibatkan denyut nadi kencang, tekanan darah meningkat, kelainan
                         jantung, kekurangan cairan sampai pinsan, badan panas, kejang, kurang nafsu makan.
                      3.  Kokain menimbulkan perforasi (terjadinya lubang) pada sekat hidung, koreng pada
                         hidung, ganggua paru, paru basah. Gangguan pada jantung dapat menyebabkan
                         kerusakan otot jantung dan kelainan katub jantung.
                      4.  Ganja dapat menimbulkan gangguan fungsi paru, bronchitis, hipertensi, denyut
                         jantung yang tidak teratur, kerusakan jaringan otot pada sistem limbik, dan gangguan
                         fungsi hormonal.
                      5.  Penggunaan Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel hati, gangguan pencernakan,
                         kekurangan oksigen, hipertensi, anemia, penurunan hormon seksual, gangguan ginjal,
                         gangguan syaraf tepi dan syaraf mata.
                      6.  Penggunaan zat adiktif dapat mengakibatkan terjadinya kekakuan pada pembuluh
                         paru, penekanan pernafasan, denyut jantung tidak teratur, keracunan hati, gangguan
                         ginjal dan gangguan mata.

                   2.  Dimensi Sosial

                      1.  Penyalahgunaan narkoba memperburuk kondisi keluarga yang pada umumnya sudah
                         tidak harmonis. Keluarga-keluarga yang penuh masalah akan mempengaruhi kehidupan
                         di lingkungan masyarakat.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30