Page 17 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 17
2. REAKSI-REAKSI KIMIA SENYAWA
OKSIGEN
Kecenderungan oksigen membentuk senyawa dengan ikatan ion maupun kovalen
polar. Umumnya reaksi dengan oksigen unsur membentuk produk oksida, dengan
keadaan oksida adalah -2, oksida ini termasuk senyawa-senyawa oksigen yang bisa
ditemukan di alam. Berikut reaksi-reaksi oksigen:
a. Reaksi oksigen dengan logam membentuk senyawa ion
4Li + O2 → 2Li2O
2Ca + O2 → 2CaO
2Zn + O2 → 2ZnO
b. Reaksi oksigen dengan bukan-logam membentuk senyawa kovalen
C + O2 → CO22
2H2 + O22→ 2H2O
S + O2 → SO22
4P + 3O2 → P4O6
c. Reaksi oksigen dengan senyawa-senyawa organik menghasilkan
karbondioksida dan air
CH4+ 2O2 → CO2 + 2H2O
C2H6O + 3O2 → 2CO2 +3H2O
2C8H18 + 25O2 → 16CO2 + 18H2O
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 +6H2O
3. Ikatan pada Oksigen
OKSIGEN
Atom oksigen biasanya membentuk dua ikatan kovalen
tunggal , -O-, atau satu ikatan rangkap dua, O =. Apabila
atom oksigen membentuk dua ikatan kovalen tunggal, maka
sudut ikatan dapat berbeda lebih kecil, hal ini dipengaruhi
oleh banyaknya elektron menyendiri. Misalnya untuk air, adanya dua pasang elektron
menyendiri menghasilkan penciutan sudut ikatan H-O-H sebesar 104,5°.
10
OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam