Page 25 - BASWARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
P. 25

Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021

                           Perubahan atas Permenkumham Nomor 32 Tahun 2020




                                                                                          Permenkumham Nomor 24
   Halo! Sudah lama                                                                       Tahun 2021 itu merupakan
     ya kita tidak                        Iya nih, berkat adanya  Wah, Permenkumham
  berjumpa. Sekarang                     Permenkumham Nomor      Nomor 24 Tahun 2021     Peraturan Menteri Hukum dan
                                                                                           Hak Asasi Manusia bagi
  kamu sudah bebas                       24 Tahun 2021, aku bisa     itu apa ya?         Narapidana dan Anak dalam
        ya?                                bebas lebih cepat
                                                                                           rangka pencegahan dan
                                                                                         penanggulangan Penyebaran
                                                                                        COVID-19. Untuk lebih jelasnya,
                                                                                          biar BINGBING yang akan
                                                                                               menjelaskan.

















               Bagi teman-teman yang belum tahu, Peraturan Menteri  Sebelum menjelaskan apa saja perubahan yang terdapat di Permenkumham
               Hukum dan Hak Asasi Manusia atau yang dikenal dengan  Nomor 24 Tahun 2021, kita harus mengetahui dulu ketentuan syarat Narapidana
                                                                    dan Anak yang dapat diberikan Asimilasi seperti yang tertulis di Pasal 4
              Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021 adalah Perubahan               Permenkumham Nomor 32 Tahun 2020.
                atas Permenkumham Nomor 32 Tahun 2020 tentang
               Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan                     PASAL 4
               Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat bagi  (1) Narapidana yang dapat diberikan Asimilasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
                Narapidana dan Anak dalam rangka pencegahan dan  harus memenuhi syarat:
                     penanggulangan Penyebaran COVID-19.        a. berkelakuan baik dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman disiplin
                                                                dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir;
                                                                b. aktif mengikuti program pembinaan dengan baik; dan
                                                                c. telah menjalani ½ (satu per dua) masa pidana. (2) Anak yang dapat diberikan
                        Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi  Asimilasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi syarat:
                       COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini.  a. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman
                      Nah, teman-teman pasti tahu juga bahwa jumlah  disiplin dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan terakhir;
                                                                b. aktif mengikuti program pembinaan dengan baik; dan
                        Narapidana dan Anak yang berada di Lapas,  c. telah menjalani masa pidana paling singkat 3 (tiga) bulan.
                         Rutan, dan LPKA itu tidak sedikit. Melalui  (3) Dalam hal syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a tidak dapat
                        Kementerian Hukum dan HAM, Pemerintah   dipenuhi karena sisa masa pidananya kurang dari 6 (enam) bulan, maka asimilasi
                        Indonesia menerbitkan Permenkumham ini  dapat diberikan bagi Narapidana yang telah menjalani ½ (satu per dua) masa pidana
                       sebagai upaya penyelamatan Narapidana dan  dan berkelakuan baik.
                      Anak yang berada di Lapas, Rutan, dan LPKA di  (4) Dalam hal syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a tidak dapat
                                 seluruh Indonesia.             dipenuhi karena sisa masa pidananya kurang dari 3 (tiga) bulan, maka asimilasi
                                                                dapat diberikan bagi Anak yang telah menjalani ½ (satu per dua) masa pidana dan
   BINGBING                                                     berkelakuan baik.

       Nah teman-teman, Perubahan Permenkumham Nomor 32 Tahun 2020
     menjadi Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021 terdapat di Pasal 11 dan Pasal  Perubahan yang terdapat dalam Pasal 45 juga jangan dilupakan ya,
     45, loh. Pasal 11  berbunyi kalau Asimilasi (seperti yang dijelaskan pada Pasal  teman-teman! Pasal 45 menyatakan bahwa Peraturan Menteri ini
       2) tidak diberikan kepada Narapidana dan Anak yang melakukan tindak  berlaku bagi Narapidana yang tanggal 2/3 (dua per tiga) masa
      pidana: narkotika, prekursor narkotika, dan psikotropika; terorisme; korupsi;  pidananya dan Anak yang tanggal 1/2 (satu per dua) masa pidananya
       kejahatan terhadap keamanan negara; kejahatan hak asasi manusia yang  sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.
            berat; atau kejahatan transnasional terorganisasi lainnya.

                 Khusus narapidana yang melakukan tindak pidana narkotika,
                prekursor narkotika, dan psikotropika berlaku asimilasi dengan
                            pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.     Nah teman-teman, seperti itulah penjelasan tentang
               Oiya teman-teman, selain tindak pidana yang sudah BINGBING    Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021 dari BINGBING.
                      sebutkan, asimilasi juga tidak dapat diberikan kepada    Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa membaca
               Narapidana/Anak yang melakukan tindak pidana: pembunuhan          Permenkumham Nomor 32 Tahun 2020 dan
                 Pasal 339 dan Pasal 340 KUHP; pencurian dengan kekerasan    Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021. Psst, disana juga
               Pasal 365 KUHP; kesusilaan Pasal 285 sampai dengan Pasal 290  memuat aturan mengenai pencabutan dan pembatalan
                KUHP; atau kesusilaan terhadap Anak sebagai korban Pasal 81  Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas,
                 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang                  dan Cuti Bersyarat, loh.
                    Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002         Sekian dari BINGBING! Jangan lupa menerapkan 5M ya
               tentang Perlindungan Anak. Asimilasi juga tidak dapat diberikan  teman-teman (Mencuci tangan, Menggunakan masker,
               kepada Narapidana/Anak yang telah melakukan tindak pidana,    Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi
                 serta  tindak pidana yang sebelumnya sudah dijatuhi pidana        mobilitas). Salam sehat, salam HEBAT!
                           dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap
                                                                                                                   29
                                                  WWW.BAPAS-MEDAN.COM
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29