Page 37 - BACKUP
P. 37

EKOSISTEM & PERMASALAHAN LUNGKUNGAN  E-MODUL

                         invertebrata  seperti  cacing,  moluska,  dan  krustasea.  Dataran  lumpur  ini  dapat

                         menjorok ke arah laut selebar lebih dari 1,5 km dari garis pantai, dengan kondisi
                         dinamis  yang  dipengaruhi  oleh  pasang-surut  dan  sedimentasi  yang  terjadi.  Pada

                         musim  dingin  di  belahan  bumi  utara,  sekitar  80.000  ekor  burung  bermigrasi  ke
                         dataran lumpur di Semenanjung Banyuasin ini (Alikodra, 2018).

                              Penebangan  mangrove,  perburuan  burung,  penambangan  pasir,  dan

                         pencemaran akibat berbagai kegiatan di sekitar dataran lumpur sangat mengancam
                         ekosistem kawasan ini. Disamping itu, dampak perubahan iklim berupa penaikan

                         permukaan  air  laut  juga  diduga  kuat  akan  menyebabkan  terjadinya  perubahan
                         permanen fungsi dataran lumpur sebagai pendukung kehidupan berbagai biota.


                                                       CONTOH KASUS : https://bit.ly/KasusLahanbasahpesisir


                   2)  Mangrove

                           Ekosistem  mangrove  merupakan  kawasan  pasang  surut  di  muara  sungai  yang
                      ditumbuhi  vegetasi  khas  mangrove.  Ekosistem  mangrove  memiliki  nilai  ekonomi,

                      ekologis, dan sosial yang tinggi. Dari segi ekologis, ekosistem mangrove Indonesia
                      memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, yaitu sebanyak 202 jenis yang terdiri

                      dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 19 jenis liana, 44 jenis epifit, dan 1 jenis sikas.

                      Sekitar 47 jenis diantaranya merupakan tumbuhan spesifik hutan mangrove (Ma et al.,
                      2020).  Rawa  nipah  merupakan  salah  satu  jenis  ekosistem  mangrove.  Rawa  nipah

                      biasanya  terbentuk  di  daerah  payau  sepanjang  aliran  sungai,  laguna,  dan  (kadang-
                      kadang) di garis pantai.

                           Ekosistem  mangrove  juga  merupakan  daerah  asuhan,
                      berkembang biak, dan mencari makan berbagai jenis ikan dan

                      udang.  Oleh  karena  itu  keberadaan  ekosistem  mangrove

                      sangat  penting  dalam  menjaga  kelestarian  stok  perikanan.
                      Ekosistem mangrove juga berperan untuk menjaga stabilitas          Sekitar 3 juta hektar hutan
                                                                                         mangrove tersebar di 95.000
                      garis  pantai.  Dari  segi  ekonomi  dan  sosial,  ekosistem      km pesisir se-Indonesia. Tak
                                                                                           hanya itu, tinggi pohon
                      mangrove menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang          mangrove yang terdapat di
                                                                                         tanah air dapat mencapai 50
                      bernilai ekonomis tinggi, seperti kayu, obat-obatan, ikan, dan     meter. Hutan mangrove juga
                                                                                         dapat ditemukan hampir di
                      sebagai kawasan rekreasi. Daun dari pohon nipah (salah satu          seluruh wilayah pesisir
                      jenis  pohon  mangrove)  dapat  digunakan  untuk  atap  dan               Indonesia.





                                                                                                        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42