Page 40 - BACKUP
P. 40
EKOSISTEM & PERMASALAHAN LUNGKUNGAN E-MODUL
b. Rawa-Rawa
1) Hutan Rawa Air Tawar
Ekosistem hutan rawa air tawar adalah (a)
hutan yang mendiami kawasan dengan tanah
mineral aluvial yang tergenang secara musiman.
Hutan rawa air tawar biasanya terdapat di antara
dua sungai atau peralihan antara hutan rawa
gambut dengan hutan dataran rendah. Kawasan
ini biasanya memiliki keanekaragaman flora (b)
yang lebih tinggi dibandingkan rawa gambut.
Keanekaragaman hayati fauna juga tinggi, sama
dengan rawa gambut, tapi cenderung didiami
oleh fauna musiman mengikuti pola banjir
tahunan di kawasan rawa tersebut. Beberapa
spesies yang terancam punah sangat tergantung
pada keberadaan rawa air tawar, seperti burung Gambar 20. Ilustrasi hutan rawa air tawar
(a), Hutan rawa air tawar di Kabupaten
Mentok Rimba. Hutan rawa air tawar memiliki Serang (b).
Sumber : Pinterest
fungsi penting sebagai pengendali banjir dan
menjadi tempat hidup berbagai jenis flora dan
fauna yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Hutan rawa air tawar Indonesia umumnya telah ditebangi dan dialihfungsikan
menjadi sawah karena lahannya yang subur. Sifatnya yang mudah dikeringkan juga
menyebabkan kawasan ini banyak diubah menjadi pemukiman.
CONTOH KASUS : https://bit.ly/Kasusrawaairtawar
2) Rawa Gambut
Gambut terbentuk dari akumulasi bahan organik yang berasal dari sisa-sisa
jaringan tumbuhan/vegetasi alami pada masa lampau. Tanah gambut biasanya
terbentuk di daerah cekungan atau depresi di belakang tanggul sungai (backswamps)
yang selalu jenuh air dengan drainase terhambat sampai sangat terhambat, sehingga
proses dekomposisi terjadi sangat lambat. Gambut terdiri dari lumut Sphagnum,
batang, dan akar rumput-rumputan sisa-sisa hewan, sisa-sisa tanaman, buah, dan
serbuk sari. Tidak seperti ekosistem lainnya, tanaman/hewan yang mati di lahan
40