Page 45 - BACKUP
P. 45
EKOSISTEM & PERMASALAHAN LUNGKUNGAN E-MODUL
3) Tambak garam
Tambak garam adalah tambak
dangkal yang dibuat untuk memproduksi
garam di daerah pesisir. Air laut di alirkan
ke dalam tambak yang selanjutnya
diuapkan untuk mendapatkan garam.
Tambak ini umum dijumpai di Pantai
Utara Jawa, Madura, dan Sulawesi
Selatan. Indonesia adalah negara
kepulauan yang memiliki garis pantai
yang panjang. Ironisnya, Indonesia tidak
sanggup memenuhi kebutuhan garam
dalam negerinya. Produksi garam dari
tambak dalam negeri sekitar 1 juta ton
pada tahun 2002. Total kebutuhan garam
nasional sendiri terus meningkat dan Gambar 24. Tambak Garam
Sumber : Pinterest
diperkirakan mencapai 2,5 juta ton pada
tahun 2003.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut (1,5 juta ton) Indonesia harus
melakukan import dari luar negeri atau dengan meningkatkan kapasitas produksi
(Kompas, 1 April 2003). Tambak garam biasanya dibuat di kawasan mangrove,
oleh sebab itu diperlukan penanganan hati-hati dalam pengembangannya berkaitan
dengan kelestarian ekosistem mangrove itu sendiri. Data luas tambak garam di
Indonesia sendiri belum diketahui secara pasti. Pada tabel di bawah ini disajikan
luasan tambak garam di beberapa wilayah Pantai Utara Jawa. Data mengenai
pengelola ladang garam di Indonesia juga masih sangat terbatas. Data yang tersedia
hanyalah data-data untuk suatu daerah tertentu, sebagai contoh ladang garam di
daerah Rembang yang memiliki luas 1.098 ha dan dikelola oleh 777 orang. Ladang
garam di wilayah Rembang ini mampu memproduksi 101.368 ton garam
Perkembangan ladang garam dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami
kemunduran. Hal ini disebabkan beberapa hal yaitu kondisi alam yang tidak
mendukung dan penggunaan teknologi yang sangat sederhana. Peningkatan
produksi ladang garam dapat ditingkatkan melalui perbaikan teknologi. Sebagai
contoh RRC, negara ini sudah mendirikan lembaga penelitian garam sejak tahun
1955 yang dikenal dengan nama Salt Research Institute (SRI). Dengan SRI tersebut,
45