Page 35 - E-Modul
P. 35
Fransium jarang dipelajari sebagai salah satu anggota unsur
Golongan IA, sebab Fransium adalah unsur radioaktif yang tidak stabil
dan cenderung meluruh membentuk unsur baru lainnya. Dari konfigurasi
elektron unsur, masing-masing memiliki satu elektron valensi . Dengan
demikian, unsur Alkali cenderung membentuk ion positif bermuatan satu
(M+).
Kereaktifan logam alkali ditunjukkan oleh reaksi - reaksinya dengan
beberapa unsur non logam. Dengan gas hidrogen dapat bereaksi
membentuk hidrida yang oksidasi alkali +1. Dengan oksigen dapat
membentuk oksida, dan bahkan beberapa di antaranya dapat membentuk
peroksida dan superoksida. Litium bahkan dapat bereaksi dengan gas
nitrogen pada suhu kamar membentuk litium nitrida (Li3N). Semua
senyawa logam alkali merupakan senyawa yang mudah larut dalam air,
dengan raksa membentuk amalgam yang sangat reaktif sebagai reduktor.
Reaksinya dengan air merupakan reaksi eksoterm dan
menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar. Oleh karena itu, bila
logam alkali dimasukkan ke dalam air akan terjadi nyala api di atas
permukaan air. Dalam amonia yang sangat murni akan membentuk
larutan berwarna biru, dan merupakan sumber elektron yang tersolvasi
(larutan elektron). Logam - logam alkali memberikan warna nyala yang
khas, misalnya Li (merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah), dan Cs