Page 38 - E-Modul
P. 38
oksigen berlebih, natrium membentukperoksida, sedangkan kalium,
rubidium dan sesium selain peroksida dapat pula membentuk
membentuk superoksida. Persamaan reaksinya
Na(s) + O2(g) ―→ Na2O2(s)
L(s) + O2(g) ―→ LO2(s) L = kalium, rubidium dan sesium)
c. Reaksi dengan Hidrogen
Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen
membentuk senyawa hidrida. Senyawa hidrida yaitu senyawaan
logam alkali yang atom hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1.
2L(s) + H2(g) ―→ 2LH(s) (L = logam alkali
d. Reaksi dengan Halogen
Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam
alkali merupakan reduktor kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi
antara logam alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat.
Produk yang diperoleh dari reaksi ini berupa garam halida.
2L + X2 ―→ 2LX L = logam alkali, X = halogen
e. Reaksi dengan Senyawa
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila
dipanaskan dan akan terbakar dalam aliran hidrogen klorida.
2L + 2HCl ―→ LCl + H22L + 2NH3 ―→ LNH2 + H2 L =
logam alkali)