Page 36 - BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI
P. 36

mu
                                        B
                                              a
                                            a
                                     ka
                         a
                        Bahan Ajar Fisika Bermuatan Nilia-nilai Karakter Kelas XI
                                  F
                            n A
                                                                 Ke
                                                             kt
                                                                      X
                                                                   a
                                                            a
                                                     ni
                                               n N
                                                          K
                                                       a
                        B B a h h a a n A j j a a r r  F i i s s i i ka  B e e r r mu a t t a n N i i l l i a a i - - ni l l a i i  K a a r r a kt e e r r     Ke l l a s s  X I I
                                                 Ananda telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah
                                          mengetahui  bahwa  gaya  pemulih  pada  pegas  berbanding  lurus
                                          dengan  pertambahan  panjangnya.  Pegas  yang  berada  dalam
                                          keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi potensial
                                          elastis karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang.
                                          Perhatikanlah  Gambar  12.  Grafik  tersebut  menunjukkan  kurva
                                          hubungan  antara  gaya  dan  pertambahan  panjang  pegas  yang
               memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat Anda menarik pegas dengan gaya sebesar F1, pegas
               itu bertambah panjang sebesar ∆x1. Demikian pula, jika Anda menarik pegas dengan gaya
               sebesar F2, pegas akan bertambah panjang sebesar ∆x2.
                                                                                   Gambar 12.hubungan terhadap
               Implementasinya dalam kehidupan yakni semakin besar usaha yang kita lakukan maka
                                                                                      Δxpada kurva F = k ∆x.
               semakin besar pula perubahan yang dihasilkan.Oleh sebab itu, perubahan yang terjadi

               dalam  kehidupan  kita  sebanding  dengan  usaha  yang  kita  lakukan,  usaha  dilakukan

               adalah dengan bekerja keras dan disiplin.
               Begitu seterusnya. Dengan demikian, usaha total yang Ananda berikan untuk meregangkan

               pegas adalah

                                                          W = F 1∆ x 1 + F 2∆x 2+ ...

               Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva  Fterhadap ∆x sehingga
               dapat dituliskan,

                                                               1
                                                          W =  F ∆x
                                                               2
                                                               1
                                                          W =   (k∆x) (∆x)
                                                               2
                                                              1
                                                                    2
                                                          W= k ∆x (7)
                                                              2

               Oleh  karena  usaha  yang  diberikan  pada pegas  ini  akan  tersimpan

               sebagai energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial

               pegas adalahsebagai berikut.
                                                               1     2
                                                          Ep=  k ∆x (8)
                                                               2








                                                                                                                36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41