Page 8 - E - Book Pendudukan jepang di Indonesia
P. 8
[PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA] June 6, 2020
beratnya penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia pada masa Jepang (bahkan rakyat
dipaksa makan makanan hewan seperti keladi gatal, bekicot, umbi-umbian).
5. Sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan semakin terasakan bertambah berat pada saat
rakyat juga merasakan penggunaan sandang yang amat memprihatinkan. Pakaian rakyat
compang camping, ada yang terbuat dari karung goni yang berdampak penyakit gatal-
gatal akibat kutu dari karung tersebut. Adapula yang hanya menggunakan lembaran karet
sebagai penutup.
Demikian bentuk praktek-praktek eksploitasi ekonomi masa pendudukan Jepang, yang telah
begitu banyak menghancurkan sumber daya alam, menimbulkan krisis ekonomi yang
mengerikan dan berakhir dengan tingginya tingkat kematian.
D. Kehidupan budaya di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang.
Ada hal yang dapat Anda ketahui dari kebijakan pemerintah Jepang di bidang budaya
yakni berkembangnya tradisi kerja bakti secara massal melalui kinrohosi/ tradisi kebaktian di
dalam masyarakat Indonesia. Adanya tradisi kebaktian, kerja keras dan ulet dalam
mengerjakan tugas. Nilai tradisi Jepang dan kemiliterannya melaui semangat Bushido
(semangat ksatria Jepang akan dapat Anda ketahui dari analisa aspek militer).
E. Kehidupan politik dan militer di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang.
Kebijakan pertama yang dilakukan Dai Nippon (pemerintah militer Jepang) adalah
melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal 20 Maret 1942, dikeluarkan
peraturan yang membubarkan semua organisasi politik dan semua bentuk perkumpulan. Pada
tanggal 8 September 1942 dikeluarkan UU no. 2 Jepang mengendalikan seluruh organisasi
nasional. Anda dapat membayangkan, keluarnya UU tersebut, praktis menjadikan organisasi
nasional yang pada saat itu sedang giat-giatnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
harus dilumpuhkan. Perjuangan Parindra dan GAPI adalah Indonesia mulia dan sempurna
serta berusaha untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa Indonesia. Parindra berusaha
untuk mempersatukan persepsi/pandangan organisasi pergerakan nasional dengan cara
menggabungkan beberapa organisasi. Sementara GAPI berjuang untuk mencapai
kemerdekaan dengan jalan perjuangan melalui tuntutan Indonesia berparlemen. Tentu saja
perjuangan Parindra dan GAPI akan membahayakan posisi Jepang yang baru saja
menginjakkan kakinya di Indonesia.
Rahmi Oktanofa, S.Pd 8