Page 29 - FLLIP BOOK ANALISIS KATION GO. I DAN II
P. 29

Tugas 2        : Reaksi Kation Golongan I dan Kation Golongan II

               I.      Pendahuluan

                                                                                       2+
                                                                           +
                                                                                2+
                       Kation golongan I terdiri atas 3 kation logam, yaitu Ag , Pb , Hg 2 . Kation golongan
               I akan membentuk endapan dengan senyawa klorida yang tidak larut di dalam suasana asam.
                                                                                             2+,
                                                                                                  2+,
               Sebagai  senyawa  pengendap  digunakan  larutan  HCl,Kation  golongan  II  (Hg   Pb   Bi 3+
                         2+
                   2+
                                     5+
                                          3+
                                                5+
                                                           4+
                                                     2+
                               3+
               ,Cu , Cd , As , As , Sb , Sb , Sn , Sn ) membentuk endapan dengan hidrogen sulfida
               dalam  suasana  asam  mineral  encer.  Endapan  yang  terbentuk  adalah  :  HgS  (hitam),  PbS
               (hitam), CuS (hitam), CdS (kuning), Bi 2S 3 (coklat), As 2S 3 (kuning), As 2S 5 (kuning), Sb 2S 3
               (jingga), Sb 2S 2 (jingga), SnS (coklat) dan SnS 2 (kuning).
               II.     Dasar Teori
                                                         +
                                                   2+
                                            2+
                       Kation golongan I (Pb , Hg 2  , Ag  ) membentuk endapan dengan HCl 6M. Endapan
               tersebut adalah PbCl 2, Hg 2Cl 2 dan AgCl yang semuanya berwarna putih. Untuk memastikan
               apakah endapan tersebut hanya mengandung satu kation, dua katiom atau tiga kation maka
               dilanjutkan  dengan  pemisahan  dan  identifikasi  kation  golongan  I.  Senyawa  klorida  dari
               kation lain semuanya larut di dalam suasana asam, hanya kation golongan I yang tidak larut
               di  dalam  suasana  asam.  Penggunaan  HCl  sebagai  senyawa  pengendap  dalam  analisis
               pemisahan  golongan  I  mempunyai  tujuan  untuk  membentuk  endapan  klorida  dari  kation
               golongan  I,  dan  sekaligus  untuk  menghindari  terbentuknya  endapan  klorida  dari  senyawa
               Bismut dan antimony, dua senyawa ini dikenal sebagai senyawa pengganggu pada analisis
               pemisahan golongan I.

                       Kation golongan II dibagi lagi menjadi lagi dua sub golongan berdasarkan kelarutan
               endapan  tersebut  dalam  amonium  polisulfida,  yaitu  sub  golongan  tembaga  (golongan  IIA)
                                                                                                        2+
                                                                                                   2+
               dan sub golongan arsenik (Golongan IIB). Sulfida dari sub golongan tembaga (ion Hg , Pb
                   2+
                         2+
               ,Cu  , Cd  ) tidak larut dalam amonium polisulfida, sedangkan sulfida sub golongan arsenik
                                               2+
                                 3+
                                        5+
                                                      4+
                   3+
                          5+
               (As   ,  As   ,  Sb   ,  Sb   ,  Sn   ,  Sn   )  larut  membentuk  garam-garam  kation.  Ion-ion
               golongan IIB ini bersifat amfoter, oksidanya membentuk garam baik dengan asam maupun
               dengan basa.Semua sulfida dari  golongan  IIB larut  dalam (NH 4) 2S tidak  berwarna kecuali
               SnS.
               III.    Alat dan Bahan
                       a.  Alat
                          1.  Tabung reaksi
                          2.  Corong kaca
                          3.  Kertas saring
                          4.  Erlenmeyer
                          5.  Pipet tetes
                          6.  Bunsen
                       b.  Bahan
                          1.  Larutan sampel
                          2.  HCl pekat
                          3.  Aquades
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34