Page 124 - ebook
P. 124
Apabila paket di tujukan untuk host pada network lain, maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Jika paket ditujukan untuk host yang satu
network, maka router akan menghalangi paket keluar. Cara kerja static routing dapat
di bagi menjadi 3 bagian, antara lain sebagai berikut :
a. Administrator jaringan yang mengonfigurasi router.
b. Router melalakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
c. Routing static di gunakan untuk melewatkan data.
2. Perintah dasar routing statis
a. show running-config (sh ru)
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name,
passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi
NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
b. show startup-config (sh st)
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM. Termasuk host
name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan
konfigurasi NAT.
c. show version (sh ver)
Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap
dengan informasi hardware dan devicenya.
d. show ip protocols (sh ip pro)
Menampilkan status interface IP baik secara global maupun khusus dari protokol yang
terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).
e. show ip route (sh ip ro)
Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara
khusus dari router. Baik berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP
Serial2/0
f. show interfaces (sh int)
Untuk menampilkan statistic semua interface router mulai dari FastEthernet dan
Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show
interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface,
g. show ip interface brief (sh ip int br)
Menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada router. Baik
konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan
(belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface,
IP-Address,