Page 127 - ebook
P. 127
5. Studi kasus routing statis
Sebuah topologi jaringan dengan 2 buah gedung menggunakan 2 buah router cisco
untuk menghubungkan kedua gedung tersebut. Langkah-langkah konfigurasi antara
lain sebagai berikut :
a. Pemberian IP address pada masing-masing laptop.
b. Konfigurasi pada router anda :
- Tampilan awal CLI pada router.
- Pilih NO saja agar tidak mengonfiguasi secara wizard.
- Pemberian host name pada router
- Pemberian IP address pada router
- Mengaktifkan interface pada router
- Memasukan IP router static-nya
c. Perintahnya yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#hostname Gedung-A
Gedung-A(config)#interface fa0/1
Gedung-A(config)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Gedung-A(config)#no sh
Gedung-A(config)#int fa0/0
Gedung-A(config)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Gedung-A(config)#no sh
Gedung-A(config)#exit
Gedung-A(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0
d. Pengetesan hasil konfigurasi.
6. Prosedur pembuatan laporan konfigurasi routing statis
Tujuan:
a. Mengkonfigurasi Routing Statik pada mikrotik/Cisco Packet untuk 2
buah jaringan.
b. Meremote sebuah perangkat lain dengan bantuan mikrotik yang terhubung
ke jaringan.