Page 22 - ebook
P. 22
tersebut sehingga diperoleh data untuk mengetahui kontekstual atau fungsi dari tari Telek
di Banjar Kangin, Desa Adat Panjer Denpasar Selatan.
Pada pelaksanaan pengumpulan data tersebut peneliti akan melibatkan asisten
sebanyak dua orang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan selain
dua orang anggota peneliti, untuk melakukan: pengamatan, pencatatan dan perekaman/
pendokumentasian. Hal ini dilakukan agar selain memberi pengalaman dan
pengembangan wawasan kepada mahasiswa juga membantu pengumpulan data berjalan
lebih efektif dan efisien, mengingat jarak tempuh dari tempat tinggal peneliti menuju
daerah penelitian kira-kira 11 km.
3.4 Teknik Analisis Data
Pengumpulan data kemudian dilanjutkan dengan analisis data secara kualitatif.
Analisis data secara kualitatif merupakan strategi untuk mengorganisasikan data-data
yang diperoleh melalui metode pengumpulan data pada tahap awal penelitian, untuk
kemudian dikelompokan, diidentifikasi, disintesiskan agar bisa dikomunikasikan kepada
orang lain dalam bentuk laporan (Bogdan & Biklen 1982, dalam Moleong, 2014:149).
Dari data yang terkumpul kemudian dilakukan analisa dengan teknik deskriptif yaitu
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang sudah dikumpulkan tanpa ada maksud
generalisasi dari hasil penelitian.
Table 2. teknik anasisis data
No Data No Hasil
1 Tari Telek yang termasuk tari 1 Awal mula keberadaan Tari
Tradisional Bali Telek
di Banjar Kangin Desa Adat
Analisis Data
Panjer Denpasar Selatan
(analisis wawancara,
2 Banjar Kangin Desa Adat analisis pengamatan, 2 Bentuk Tari Telek di Banjar
Panjer analisis data Kangin Desa Adat Panjer
pengamatan terlibat,
3 Upacara Dewa yadnya Denpasar Selatan
analisis data folklore,
4 Pertunjukan Barong, Rangda, dan analisi antar 3 Fungsi Tari Telek di Banjar
dan Rarung sebagai mitologi komponen, melalui
22