Page 17 - ebook

2.2 Kerangka Berpikir
Seni tari yang merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang

di suatu lingkungan dengan menganut konsep mengenai apa yang dianggap bernilai,
berharga, dan penting dalam hidup dan dijadikan sebuah pedoman dalam hidup

bermasyarakat akan memancarkan ciri khas dan keunikannya tersendiri. Seperti tari Bali

yang memiliki ciri khas gerakan yang lincah dengan irama yang dinamis menggambarkan
kehidupan masyarakatnya yang dinamis dengan pola pikir kreatif. Perkembangan budaya

Bali mengikuti arus kehidupan sosial, ekonomi dan teknologi pada masyarakat Bali.
Sejalan dengan hal tersebut penetrasi nilai-nilai baru dari modernisasi telah banyak

mengubah cara berpikir, cara hidup, dan selera masyarakat pendukungnya. Akibatnya

eksistensi generasi penerus dan identitas budaya tradisonal Bali semakin lama semakin
terancam.

Penggalian seni tradisi merupakan langkah awal dalam menelusuri kembali
kesenian yang tumbuh dan berkembang disuatu lingkungan tertentu dan memperkenalkan

kembali keberadaannya melalui pendokumentasian dan pencatatan. Sehingga diharapkan

dapat menjaga seni tradisi khususnya seni pertunjukan tari agar tidak terlindas oleh arus
budaya popular. Melalui pendekatan etnokoreologi yang dikemukakan oleh Tati Narawati

dalam sebuah Proceeding of the Intenational Seminar on Languages and Arts. FBS.
Universitas Negeri Padang tahun 2013 menyatakan bahwa melalui pendekatan

etnokoreologi dapat menganalisis keberadaan, bentuk, kontekstual tari hingga
keterlibatan masyarakat pendukung tari tersebut. Sebab seni tari merupakan seni

multidisiplin yang merupakan sebuah produk dari suatu masyarakat, mengandung nilai

yang dianut suatu masyarakat, berbedaa dari nilai yang dianut oleh masyarakat lain,
sehingga perlu mengapresiasi tari dengan acuan nilai yang dianut masyarakat pemiliknya.

Salah satu contoh tari tradisional yang ada di Bali yaitu Tari Telek di Banjar Kangin Desa
Adat Panjer Denpasar Selatan yang merupakan khasanah budaya tradisonal Bali yang

sampai sekarang ini menjadi junjungan masyarakat Bali yang adi luhung. Berdasarkan

hal tersebut penulis sangat tertarik untuk melakukan sebuah penggalian dengan teknik
pendokumentasian dan pencatatan terhadap seni tradisi Tari Telek yang ada di Banjar

Kangin Desa Adat Panjer Denpasar Selatan. Beberapa hal yang perlu untuk dikaji antara

17