Page 174 - Karangturi Plant Catalog 2020
P. 174
(Curcuma zanthorriza Roxb)
Asal dan sebaran
Temulawak berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian
menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia.
Saat ini, sebagian besar budidaya temulawak berada di Indonesia,
Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara
dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea,
Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Habitat
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai
ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan
tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
pada tanah yang gembur.
Secara alami temulawak tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh
dan terlindung dari teriknya sinar matahari. Secara umum tanaman ini
memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai cuaca di daerah
beriklim tropis.
Morfologi
Terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1 m tetapi kurang
dari 2 m. Batang semu merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak
dan saling
bertumpang tindih, warnanya hijau atau coklat gelap. Rimpang
terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berukuran besar,
bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning tua atau
berwarna hijau gelap.
173