Page 123 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 123

Pancasila  telah  beberapa  kali dirongrong.  Beberapa  kali  falsafah negara  RI

               hendak  diubah  ataupun  dipreteli.  Setiap  usaha  yang hendak mengubah dan

               mempreteli Pancasila  ternyata  gagal  betapapun usaha  itu telah  dipersiapkan
               dengan  matang  dan  tertib.  Semuanya  tetap  dapat  digagalkan.  Memang,

               Pancasila benar-benar sakti.


               6.3.1.3 Paragraf Deduktif-Induktif

               Pengembangan jenis ini didasari pola nalar deduktf-induktif. Oleh karena itu,

               paragraf  jenis  ini  ditandai  dengan  adanya  dua gagasan yang terletak di awal
               dan di akhir paragraf.


               Contoh


               Bagi   manusia   bahasa   merupakan  alat   komunikasi  yang   sangat penting.
               Dengan  bahasa  pula  manusia  dapat  mewarisi  dan  mewariskan, menerima

               dan   memberikan  segala  pengalamannya  kepada   orang   lain. Jadi, bahasa

               merupakan  sarana  yang  sangat  penting dalam kehidupan manusia.

               6.3.1.4 Paragraf Deskriptif-Naratif


               Paragraf  deskriptif  ialah paragraf  yang  berisi  gambaran,  cerita, atau  proses

               sesuatu    atau  terjadinya    sesuatu    secara    apa    adanya.    Dalam
               pengembangannya,  paragraf  ini  tidak  mengemukakan  ide  pokok  secara

               eksplisit.      Ide      paragraf  terkandung      pada      semua      kalimat  yang

               membentuknya. Semua kalimat mempunyai peranan yang sederajat, tidak ada
               kalimat yang mempunyai kedudukan yang dominan.


               Contoh


               Alangkah      mengerikan.      Rumah-rumah      beton      di      Pantai Pangandaran,
               Kabupaten Ciamis,  ditelan  gelombang  tsunami  yang  terjadi pada  tanggal  17

               Juli  2006    yang  lalu.    Pantai    yang    begitu    indah,    yang  menjadi  tumpuan
               Pemerintah Daerah    itu ditinggalkan kosong oleh penduduk. Mereka mengungsi

               ke tempat-tempat yang aman.




                                                             102
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128