Page 52 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 52

MODUL 4 :  UJI ATTERBERG LIMITS



                  4.1 Pengantar K3
                      1. Dilarang  mengambil  atau  membawa  keluar  alat-alat  serta  bahan  dalam
                         laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
                      2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk
                         mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
                      3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
                      4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya
                         alat-alat, dan cara pemakaiannya.
                      5. Bertanyalah  jika  Anda  merasa  ragu  atau  tidak  mengerti  saat  melakukan
                         percobaan.
                      6. Mengenali  semua  jenis  peralatan  keselamatan  kerja  dan  letaknya  untuk
                         memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
                      7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
                      8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye
                         shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
                      9. Jika  terjadi  kerusakan  atau  kecelakaan,  sebaiknya  segera  melaporkannya  ke
                         petugas laboratorium.
                      10. Setiap  pekerja  di  laboratorium  harus  mengetahui  cara  memberi  pertolongan
                         pertama pada kecelakaan (P3K).
                      11. Buanglah sampah pada tempatnya.
                      12. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
                      13. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.


                  4.2 Tujuan Pembelajaran
                      Setelah  mempelajari  dan  melakukan  praktikum  modul  ini,  mahasiswa  diharapkan
                      dapat:
                       1. Melakukan pengujian batas-batas  (limits) Atterberg
                       2. Mengidentifikasikan sifat-sifat tanah berbutir halus
                       3. Mengklasifikasikan tanah berbutir halus berdasarkan nilai batas Atterberg


                  4.3 Dasar Teori
                      Nilai-nilai  batas  Atterberg  ditemukan  pada  tahun  1919  oleh  seorang  bernama
                      Atterberg. Nilai-nilai ini terdapat pada tanah berbutir halus ( clay atau silt ) yang
                      terdiri dari :
                               - Batas Cair    (Liquid Limit)       = LL
                               - Batas Plastis (Plastic Limit)      = PL
                               - Batas Susut   (Shrinkage Limit)    = SL, yang dapat dijelaskan sebagai
                                berikut :

                      Bayangkanlah suatu sample tanah berbutir halus (clay atau silt) yang telah dicampur
                      air sehingga mencapai keadaan cair. Jika campuran ini kemudian dibiarkan menjadi
                      kering sedikit demi sedikit, maka tanah ini akan melalui beberapa tahapan keadaan,
                      dari keadaan cair sampai keadaan padat.









                  Uji Atterbeg Limits                                                            4 - 2
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57