Page 56 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 56
dibiarkan beberapa saat di udara terbuka agar kadar airnya berkurang
sedikit.
4) Pengadukan dan penggelengan diulangi terus sampai retakan-retakan itu
terjadi tepat pada saat benda uji membentuk batang dengan diameter 3
mm.
5) Periksa kadar air dari batangan tanah di atas dan lakukanlah 2 kali
pengujian.
6) Batas plastis adalah kadar air rata-rata dari batang tanah tersebut.
4.5.3 Menentukan Besarnya Penyusutan dan Batas Susut
A. Menentukan Besarnya Penyusutan Linier
Alat – Alat yang digunakan :
Jumlah Peralatan dan Bahan
2 ( dua ) buah cetakan bentuk panjang
1 ( satu ) buah spatula
1 ( satu ) buah Saringan No. 40 (# 0,425 mm)
1 ( satu ) buah Mortar
1 ( satu ) buah Palu karet
1 ( satu ) buah Plat kaca
---- Botol berisi air suling
---- Botol berisi oli
Persiapan Contoh Tanah :
Contoh tanah yang digunakan seperti halnya contoh tanah untuk pengujian
batas cair maupun batas plastis dengan berat 150 gram.
Langkah Kerja :
1) Ukur panjang bagian dalam cetakan
2) Berikan oli disekeliling cetakan supaya contoh tanah tidak melekat pada
cetakkan.
3) Contoh tanah yang telah disiapkan letakkan di atas plat kaca, tambahkan
air dan aduk-aduk dengan spatula hingga kadar airnya merata dan contoh
tanah dalam keadaan seperti bubur.
4) Masukkan contoh tanah tersebut ke dalam cetakan hingga penuh.
Usahakan jangan ada udara yang terperangkap dengan jalan mengetuk-
ngetukkan cetakan berisi tanah tersebut sehingga gelembung udara naik
ke permukaan. Ratakan permukaan dan bersihkan tanah yang melekat
pada pinggir cetakan dengan lap basah.
5) Cetakan beserta isinya keringkan pada udara terbuka atau ke dalam oven
o
dengan panas 60 C, supaya tanah mongering secara perlahan-lahan
sehingga tidak menjadi pecah. Selanjutnya keringkan pada temperatur
o
110 C sampai benar-benar kering.
6) Ambil cetakan beserta isinya dari dalam oven dan dinginkan dalam
desikator.
Uji Atterbeg Limits 4 - 6