Page 57 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 57
7) Ukur panjang batang tanah yang telah mengering yang berada di dalam
cetakan.
8) Bila dalam pengeringan tanah melengkung, keluarkan tanah dari dalam
cetakkan secara hati-hati, ukur panjang lengkungan bagian atas dan
bagian bawah, harga rata-rata dari pengukuran tersebut diambil sebagai
panjang contoh tanah kering yang diuji.
Perhitungan
Penyusutan linier merupakan prosentase penyusutan tanah setelah kering
terhadap panjang semula dari contoh tanah yang diuji.
Penyusutan linier :
L panjang contoh tan ah kering x
panjang contoh tan ah basa h 100 %
B. Menentukan Batas Susut
Alat – alat yang digunakan :
Jumlah Peralatan dan Bahan
2 ( dua ) buah Cetakan bentuk bulat (shrinkage dish)
1 ( satu ) buah Prong plate (plat kaca dilengkapi 3 jarum)
1 ( satu ) set Mangkok air raksa
Air raksa, botol isi oli
Contoh Tanah :
Contoh tanah yang digunakan diambilkan sisa contoh tanah dari pengujian
ntuk menentukan besarnya penyusutan linier.
Langkah Kerja :
1) Ukur volume cetakan ( V ) dan timbang berat cetakan kosong ( W 1)
2) Berilah oli disekeliling cetakan supaya contoh tanah tidak melekat pada
cetakan.
3) Contoh tanah masukkan ke dalam cetakan hingga penuh. Usahakan tidak
ada udara yang terperangkap. Ratakan permukaan dan bersihkan tanah
yang melekat pada pinggir cetakan dengan lap basah.
4) Timbang berat cetakan beserta tanah basah di dalamnya ( W 2 ).
5) Contoh tanah dikeringkan pada udara terbuka atau ke dalam oven dengan
o
panas 60 C supaya tanah mongering secara perlahan – lahan sehingga
º
º
tidak pecah. Selanjutnya keringkan pada temperatur 105 C – 110 C
sampai tanah benar-benar kering.
6) Ambil cetakan beserta isinya dari dalam oven dan didinginkan dalam
desikator
7) Timbang cetakan beserta tanah kering di dalamnya ( W 3 ).
8) Ukur volume dengan menggunakan air raksa ( V 0 ).
Perhitungan
Kadar air pada batas susut ditentukan dengan rumus :
Uji Atterbeg Limits 4 - 7