Page 84 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 84

MODUL 6 :  UJI PEMADATAN STANDARD (COMPACTION TEST)



                  6.1 Pengantar K3
                      1. Dilarang  mengambil  atau  membawa  keluar  alat-alat  serta  bahan  dalam
                         laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
                      2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk
                         mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
                      3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
                      4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya
                         alat-alat, dan cara pemakaiannya.
                      5. Bertanyalah  jika  Anda  merasa  ragu  atau  tidak  mengerti  saat  melakukan
                         percobaan.
                      6. Mengenali  semua  jenis  peralatan  keselamatan  kerja  dan  letaknya  untuk
                         memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
                      7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
                      8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye
                         shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
                      9. Jika  terjadi  kerusakan  atau  kecelakaan,  sebaiknya  segera  melaporkannya  ke
                         petugas laboratorium.
                      10. Setiap  pekerja  di  laboratorium  harus  mengetahui  cara  memberi  pertolongan
                         pertama pada kecelakaan (P3K).
                      11. Buanglah sampah pada tempatnya.
                      12. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
                      13. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.


                  6.2 Tujuan Pembelajaran
                      Setelah mempelajari  dan melakukan  praktikum  modul  ini  diharapkan  mahasiswa
                      dapat :
                      1. Melakukan pengujian pemadatan standard
                      2. Menggambarkan hubungan antara kadar air dengan kepadatan tanah
                      3. Menentukan nilai kadar air (ω) optimum dan kepadatan maksimum
                      4. Mengkorelasikan  data  pemadatan  standard  dengan  pelaksanaan  pemadatan  di
                         lapangan.

                  6.3 Dasar Teori


                      Pemadatan  adalah  proses  dimana  udara  pada  pori-pori  tanah  dikeluarkan  dengan
                      cara  mekanis,  sehingga  partikel partikel  tanah  menjadi  rapat.  Cara  mekanis  yang
                      dipakai  untuk  memadatkan  tanah  di  lapangan  adalah  dengan  menggilas  atau
                      menggetarkan , sedangkan di laboratorium dipakai cara menumbuk.

                      Untuk  suatu  jenis  tanah  yang  dipadatkan  dengan  daya  pemadatan  tertentu,
                      kepadatan  yang dicapai  tergantung pada banyaknya  air (kadar air) tanah tersebut.
                      Besarnya kepadatan tanah biasanya dinyatakan dalam nilai berat isi kering (d) nya.
                      Pada kadar air tanah yang rendah, maka tanah kondisinya keras atau kaku dan sukar
                      dipadatkan, sehingga d nya rendah. Bilamana kadar air itu ditambah, maka air itu
                      akan berlaku sebagai pelumas sehingga tanah tersebut akan lebih mudah dipadatkan,






                  Uji Pemadatan Standard                                                        6 - 2
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89