Page 36 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 36
Ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam
masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan
dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat
diartikan sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai
peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah
komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi
organisasi dan komunitas. CSR bukanlah sekedar kegiatan amal,
melainkan CSR mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan
keputusannya agar dengan sungguh-sungguh memperhitungkan
akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder)
perusahaan, termasuk lingkungan hidup. Hal ini mengharuskan
perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan
beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan
pemegang saham, yang merupakan salah satu pemangku kepentingan
internal.
A. Pandangan Mengenai Tanggung Jawab Sosial
1. PandanganTradisional
Ada dua konsep awal yang sejak dulu menjadi landasan-landasan
perusahaan-perusahaan dalam menjalankan praktik tanggung jawab
sosial. Di satu sisi, ada pihak yang mengatakan bahwa urusan bisnis
adalah menjalankan bisnis saja. Pandangan seperti ini dipopulerkan
oleh Milton Friedman. Menurut Friedman (1970), hanya ada satu
tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu menggunakan sumber daya
dengan aktivitas-aktivitas yang bisa mendapatkan dan meningkatkan
laba perusahaan, sepanjang semuanya sesuai aturan yang ada, terbuka,
dan bersaing bebas tanpa kecurangan. Pemerintah dapat mengatur
berbagai aturan main tentang cara operasi yang tidak merusak
lingkungan dan mengganggu masyarakat, tentang perpajakan,
20