Page 40 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 40

memberikan  beberapa  catatan  pelaksanaan  CSR  yaitu  sebagai

                  berikut:

                  a.  CSR  oleh  Undang-Undang  tentang  Perseroan  Terbatas  telah

                       ditetapkan sebagai kewajiban hukum bukan sebagai kewajiban
                       moral yang pelaksanannya bersifat sukarela;

                  b.  CSR  hanya  diberlakukan  sebatas  pada  perseroan  yang

                       menjalankan  usahanya  di  bidang  sumber  daya  alam  atau

                       berkaitan dengan sumber daya alam;

                  c.  Apabila perseroan tersebut tidak melaksanakan CSR makaakan

                       dikenai sanksi;

                  d.  Pendanaan  untuk  kegiatan  CSR  itu  dapat  dianggarkan  dan

                       pengeluaran- nya dapat diperhitungkan sebagai biaya perseroan.



                  2.  Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman


                       Modal.
                  Selain  diatur  dalam  Undang-Undang  tentang  Perseroan  Terbatas,

                  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga diatur di dalam Undang-

                  Undang  tentang  Penanaman  Modal.  Dalam  undang-  undang  ini,

                  CSR  didef nisikan  sebagai  tanggung  jawab  yang  melekat  pada

                  setiap  perusahaan  penanaman  modal  untuk  tetap  menciptakan

                  hubungan  yang  serasi,  seimbang,  dan  sesuai  dengan  lingkungan,

                  nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Suasana kebatinan

                  yang  diharapkan  oleh  pembentuk  Undang-Undang  tentang

                  Penanaman  Modal,  didasarkan  pada  semangat  ingin  menciptakan
                  iklim penanaman modal yang kondusif yang salah satu aturannya

                  mengatur  tentang  kewajiban  untuk  menjalankan  CSR.  Menurut

                  Irawan  (2008),    bagi  pelaku  usaha  (pemodal  baik  dalam  maupun

                  asing)  memiliki  kewajiban  untuk  menyelenggarakan  CSR  baik

                  dalam aspek lingkungan, sosial maupun budaya.

                  Penerapan  kewajiban  CSR  sebagaimana  diatur  dalam  Undang-





                                                           24
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45