Page 66 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 66
Keterangan:
L : panjang lengkung vertikal (m)
A : perbedaan aljabar landai (%)
V : kecepatan rencana (km/jam)
Panjang minimum lengkung vertikal cembung berdasarkan faktor kenyamanan, untuk
setiap kecepatan rencana (Vr) jalan tol dapat menggunakan Tabel 5.8.
Tabel 5. 8. Panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan faktor kenyamanan
Panjang Lengkung Vertikal Cekung (m)
Perbedaan Aljabar Landai
Vr = 120 Vr = 100 Vr = 80 Vr = 60
(%)
km/jam km/jam km/jam km/jam
12,0 304 194 109
11,0 278 178 100
10,0 253 162 91
9,0 228 146 82
8,0 292 203 130 73
7,0 255 177 113 64
6,0 219 152 97 55
5,0 182 127 81 46
4,0 146 101 65 36
3,0 109 76 49 27
2,0 73 51 32 18
1,0 36 25 16 9
5.7.6 Koordinasi Alinyemen
Alinyemen vertikal, alinyemen horizontal, dan potongan melintang jalan tol harus
dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu bentuk jalan yang baik
dalam arti memudahkan pengemudi mengemudikan kendaraannya dengan aman dan
nyaman. Bentuk kesatuan ketiga elemen jalan tersebut diharapkan memberikan kesan
atau petunjuk kepada pengemudi akan bentuk jalan yang akan dilalui didepannya,
sehingga pengemudi dapat melakukan antisipasi lebih awal.
Koordinasi alinyemen vertikal dan alinyemen horizontal harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a. lengkung horizontal sebaiknya berimpit dengan lengkung vertikal, dan secara ideal
alinyemen horizontal lebih panjang sedikit melingkupi alinyemen vertikal.
b. tikungan yang tajam pada bagian bawah lengkung vertikal cekung atau pada bagian
atas lengkung vertikal cembung harus dihindarkan.
c. lengkung vertikal cekung pada landai jalan yang lurus dan panjang, harus
dihindarkan.
d. dua atau lebih lengkung vertikal dalam satu lengkung horizontal harus dihindarkan.
e. tikungan yang tajam di antara dua bagian jalan yang lurus dan panjang harus
dihindarkan.
54