Page 67 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 67
BAB 6. JALAN PENGHUBUNG
6.1. Umum
Jalan penghubung merupakan jalan yang menghubungkan jalan tol dengan jalan umum
yang ada sampai simpang pertama yang semata-mata untuk lalulintas keluar dan/atau
masuk dari dan/atau ke jalan tol.
Jalan penghubung jalan tol harus memenuhi standar:
a. Merupakan jalan dengan fungsi minimal kolektor
b. Mempunyai kelas jalan yang mampu menahan kendaraan rencana jalan tol
c. Mempunyai kelas jalan dengan spesifikasi minimal jalan raya
d. Ruang milik jalan harus dipagar
Perencanaan geometrik jalan penghubung mengikuti standar geometrik yang berlaku
untuk jalan perkotaan dan/atau jalan antar kota.
6.2. Pengendalian jalan masuk dan keluar
Ketentuan pengendalian jalan masuk dan/atau jalan keluar adalah sebagai berikut:
a. Jalan masuk dan keluar (ramp) ke jalan tol dan dari jalan tol harus dibuat dengan
menggunakan lajur percepatan untuk masuk jalur utama dan lajur perlambatan untuk
keluar dari jalur utama.
b. Jarak antara nose ramp jalan masuk dan nose ramp jalan keluar untuk jurusan yang
sama minimal 2 km (tol perkotaan) dan 5 km (tol antar kota)
Gambar 6. 1. Daerah pengaruh on ramp dan off ramp
6.3. Geometrik Tempat Istirahat dan Tempat Pelayanan
6.3.1. Persyaratan Umum
1. Diperuntukkan bagi pengguna jalan tol dilarang ada akses apapun dari luar.
2. Tempat istirahat dan pelayanan pengguna jalan tol dan bukan tempat tujuan
3. Dapat melayani semua jenis kendaraan pengguna jalan tol.
55