Page 27 - AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN Jilid 1
P. 27
cm. Tetapi apabila benih disemaikan b. Vegetasi (tanaman yang tumbuh di lahan)
terlebih dahulu maka dibuat lubang tanam Batang tanaman dan sisa tanaman yang
dengan jarak 25 cm x 25 cm atau 20 cm x 30 cukup besar akan menghambat implemen
cm. masuk ke dalam tanah, sehingga hasil
pengolahan tidak efektif. Batang tanaman
yang lentur tetapi kuat (liat) akan tergulung
oleh putaran mesin rotari, sehingga akan
menambah beban dan dapat merusak
mesin. Akar tanaman yang kuat (liat) dan
saling berhubungan akan mengikat tanah
sehingga susah untuk diolah.
Vegetasi yang sekiranya mengganggu
harus dipindahkan dari lahan atau
dihancurkan. Vegetasi tersebut bisa dibabat
dengan parang/arit. Sekarang sudah ada
mesin pemotong yang digerakkan oleh
traktor. Namun cara pengoperasiannya tidak
Gambar 2.4 Penanaman katuk sistem larikan
Sumber : hortikultura.litbang.pertanian.go.id/berita-338-budidaya- dibahas pada modul ini.
tanaman katuk.html
c. Bebatuan
Tanah dicangkul sampai gembur
kemudian dibuat lubang-lubang tanam Bebatuan yang besar dan keras, apabila
dengan jarak tanam 50-70 cm (antar tertabrak oleh implemen, dapat merusak
barisan) x 12-20 cm (dalam barisan). Jumlah implemen. Mata bajak singkal atau piringan
seledri di lapangan umumnya berkisar dapat pecah, sedang pisau mesin rotari
antara 50 ribu100 ribu tanaman per hektar. dapat patah.
Bila pH tanah kurang dari 5,5 dilakukan Batu-batu yang besar harus disingkirkan
pengapuran menggunakan Kaptan/Dolomit terlebih dahulu dari lahan sebelum diolah,
dengan dosis 1,5 ton/ha, dan diaplikasikan dengan cara dicongkel dengan linggis atau
3-4 minggu sebelum tanam. digali dengan cangkul. Batu yang telah
C. Alat Pengolahan Lahan tergali dapat diangkat untuk disingkirkan ke
tepi lahan. Sedang batu-batu yang kecil
1. Syarat agar lahan siap untuk diolah secara
mekanis. dapat disingkirkan setelah lahan diolah.
d. Kadar air tanah
a. Topografi (kenampakan permukaan lahan)
Kondisi kadar air tanah akan mempengaruhi
Traktor dapat bekerja pada lahan dengan
topografi yang terbatas. Untuk traktor sifat dari tanah itu sendiri.
tangan sebaiknya jangan melebihi 30°. ·Pada tanah yang terlalu kering, tanah akan
Apabila lahan terlalu miring, traktor bisa sangat keras dan padat. Apabila diolah,
terguling. Lahan yang bergelombang juga akan memerlukan implemen yang kuat dan
akan berpengaruh terhadap hasil daya tarik traktor yang sangat besar
pengolahan. Sebaiknya lahan yang demikian sehingga pengolahan akan tidak efisien.
dibuat berteras sehingga lahan bisa Tanah hasil olahan berfariasi dari
memenuhi syarat untuk diolah secara bongkahan besar sampai tanah yang
mekanis. Selain itu, traktor sebagai hancur. Selain itu, juga menimbulkan debu
kendaraan beroda, memerlukan jalan dan yang beterbangan.
jembatan untuk memasuki lahan yang akan ·Apabila tanah dibasahi, tanah akan
diolah. melunak. Hal ini ditandai dengan
23