Page 31 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 31

AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN




                                                                   seluruh  areal  pertanaman
                                                                   yang luas tersebut.
                                                                b)Sanitasi  terhadap  tanaman
                                                                   gulma  di  tengah  pertanaman
                                                                   padi serta di pematang, dapat
                                                                   mengurangi  habitat  bagi
                                                                   nimfa  dan  walang  sangit
                Gambar 2.21                                        dewasa.
                Keong mas dan telor keong mas pada tanaman padi
                                                              Tabuhan  hitam  yang  kecil  adalah
                e.  Walang  sangit  (Leptocorisa              parasit  telur  walang  sangit.
                    oratorius)
                                                              T a b u h a n   m e n y e l e s a i k a n
                   Walang sangit menyerang tanaman            perkembangannya  di  dalam  telur
                   padi terutama dengan merusak biji          walang  sangit,  sehingga  akan
                   padi  yang  sedang  berkembang             membunuh  telur-telur  walang
                   dengan cara menghisap cairan susu          sangit. Laba-laba memangsa nimfa
                   dari biji padi pada waktu fase awal        dan walang sangit dewasa. Musuh-
                   p e m b e n t u k a n   b i j i .   A l a t    musuh  alami  tersebut  mudah
                   pengisapnya  ditusukkan  di  antara        terbunuh  oleh  insektisida.  Oleh
                   dua  kulit  penutup  biji  padi            karena  itu,  sangat  penting  untuk
                   ("lemma"  dan  "palea")  dan               melindungi  serta  menjaga  musuh
                   menghisap  cairan  susu  dari  biji        alami  pada  permulaam  musim
                   yang  sedang  berkembang.  Akibat          p e r t a n a m a n   y a i t u   d e n g a n
                   dari serangan ini akan mengurangi          menggunakan pestisida hanya bila
                   ukuran  dan  kwalitas  biji  padi.  Biji   ambang  pengendalian  terlewati
                   yang  terkena  serangan  ini  akan         dengan perlakuan yang dianjurkan.
                   pecah pada waktu digiling menjadi          Ambang  pengendalian  walang
                   beras karena banyak biji yang tidak        sangit  adalah  10  per  20  rumpun.
                   masak penuh.                               Pengendalian  dengan  pestisida
                   Walang sangit juga memakan bulir           yang  dianjurkan  harus  dilakukan
                   sebelum  bunga  membuka,  dan              secepatnya bila dijumpai populasi
                   malai  yang  sedang  bunting,tetapi        walang  sangit  yang  sudah
                   akibat  nyata  dari  serangan  ini         m e l a m p a u i   a m b a n g
                   b e l u m   d i k e t a h u i .   D e n g a n    pengendaliannya.  Perlu  dicatat
                   pengamatan  ini  dapat  membantu           bahwa  untuk  walang  sangit
                   menjelaskan  bagaimana  walang             pestisida butiran tidak efektif.
                   sangit  mampu  bertahan  untuk
                   hidup di pertanaman sebelum fase
                   masak susu.
                   1)  Pengendalian
                     a) Penanaman  dengan  serentak
                        pada  areal  yang  cukup  luas
                        d a p a t   m e m b a n t u
                        memperkecil  pengaruh
                        populasi  walang  sangit  pada
                        satu  tempat  sebab  dengan
                        cara  demikian  populasi                  Gambar 2.22 Walang sangit (Leptocorisa oratorius)
                        walang sangit menyebar pada


                                                  26
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36