Page 32 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 32

AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN




        9. Penyakit Tanaman Padi                                  dikomposkan,  atau  kotoran
          a. Hawar Daun Bakteri (HDB)                             hewan  (kohe)  yang  sudah
                                                                  dikomposkan.
              Penyakit  hawar  daun  bakteri  bersifat
             sistemik  dan  merusak  tanaman  pada             (4)  Pemupukan  urea  berdasakan
             berbagai  fase  pertumbuhan.  Gejala                 Bagan Warna Daun (BWD).
             penyakit  ini  dapat  dibedakan  dalam  3         (5)  Penggunaan urea berdasarkan
             macam  yaitu  gejala  layu  kresek  pada             BWD.
             tanaman  muda  atau  tanaman  dewasa              (6)  P e n g g u n a a n   u r e a
             yang peka gejala hawar, dan gejala daun              berdasaarkan PHSL.
             kuning  pucat  pada  tanaman.  Gejala  lain
                                                               (7)  P e n g g u n a a n   u r e a
             yang sering terjadi didaerah tropis adalah
                                                                  berdasaaarkan KEPMEN.
             daun  berwarna  kuning  pucat  pada
             tanaman dewasa dan daun tua berwarna              (8)  Pengairan berselang.
             hijau  normal.  Kadang-kadang  pada               (9)  Penyiangan  dengan  gasrok
             helaian  daun  terdapat  garis  berwarna             atau landak.
             hijau pucat.                                      (10) Monitoring  hama  penyakit
                                                                  dengan konsep Pengendalian
                                                                  Hama Terpadu (PHT).
                                                               (11)Panen dengan perontok.
                                                      b. Penyakit blas
                                                            Penyakit  blas  yang  disebabkan
                                                        cendawan  Pyricularia  grisea  merupakan
                                                        salah  satu  kendala  utama  dalam  upaya
                                                        peningkatan  produksi,  terutama  pada
                                                        pertanaman  padi  gaga.  Cendawan  P.
             Gambar 2.23 Gejala penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB)
                                                        grisea dapat menyerang daun padi, buku
            1) Pengendalian                             batang, leher malai, malai padi, bulir padi
              P e n g e n d a l i a n   H D B   h a r u s    dan kolar daun. Penyakit blas tidak hanya
               menggunakan  beberapa  konsep            menyerang  tanaman  padi,  tetapi  dapat
               pengendalian  yang  terdiri  dari        menyerang tanaman lain seperti gandum,
               beberapa komponen yang terintegrasi      sorgum  dan  spesies  rumput-rumputan.
               diantaranya:                             Serangan  blas  daun  yang  tinggi  dapat
                                                        mempengaruhi  pertumbuhan  tanaman
                 a) Penggunaan varietas tahan seperti
                                                        dan anakan produktif yang menyebabkan
                   conde  dan  angke.  Varietas  ini
                                                        malai kecil dengan sedikit gabah bahkan
                   merupakan IR64 yang sudah diberi
                                                        dapat  menyebabkan  seluruh  tanaman
                   gen ketahanan xa5 dan Xa7.
                                                        mati  sebelum  berbunga.  Serangan  blas
                 b)Tanam  dengan  menggunakan
                                                        leher  dapat  menurunkan  hasil  secara
                   konsep PTT (Pengelolaan Tanaman
                                                        langsung  karena  leher  malai  busuk  dan
                   Terpadu).
                                                        patah sehingga pengisian terganggu dan
                    Konsep PTT diantaranya:             bulir padi menjadi hampa.
                    (1)  Menggunakan varietas unggul
                       baru
                    (2)  Pemilahan benih berkualitas
                    (3)  Penggunaan  bahan  organik                 (A)                      (B)                             (C)                            (D)
                                                                                      Gambar 2.24
                        j e r a m i   y a n g   s u d a h             Gejala penyakit blas daun (A), blas leher (B),
                                                                            blas buku (C) dan blas  kolar (D)
                                                  27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37