Page 19 - E-Modul Laju Reaksi
P. 19
B. Orde Reaksi
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi.
Beberapa orde reaksi yang umum terdapat dalam persamaan reaksi kimia beserta
maknanya sebagai berikut.
1. Reaksi Orde Nol
Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde nol, jika
besarnya laju reaksi tersebut tidak dipengaruhi oleh
konsentrasi pereaksi. Artinya, seberapapun peningkatan
konsentrasi pereaksi tidak akan mempengaruhi
besarnya laju reaksi. Secara grafik, reaksi yang
mempunyai orde nol dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9
2. Reaksi Orde Satu
Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde satu,
apabila besarnya laju reaksi berbanding lurus
dengan besarnya konsentrasi pereaksi. Artinya, jika
konsentrasi pereaksi dinaikkan dua kali semula, maka
laju reaksi juga akan meningkat besarnya sebanyak
1
(2) atau 2 kali semula juga. Secara grafik, reaksi
orde satu dapat digambarkan seperti terlihat pada
gambar 3.10 Gambar 3.10
3. Reaksi Orde Dua
Suatu reaksi dikatakan mempunyai orde dua, apabila
besarnya laju reaksi merupakan pangkat dua dari
peningkatan konsentrasi pereaksinya. Artinya, jika
konsentrasi pereaksi dinaikkan 2 kali semula, maka
laju reaksi akan meningkat sebesar (2) atau 4 kali
2
semula. Apabila konsentrasi pereaksi dinaikkan 3 kali
2
semula, maka laju reaksi akan menjadi (3) atau 9
kali semula. Secara grafik, reaksi orde dua dapat Gambar 3.11
digambarkan pada gambar 3.11.
4.Reaksi Orde Negatif
Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde negatif, apabila besarnya laju reaksi
berbanding terbalik dengan konsentrasi pereaksi. Artinya, apabila konsentrasi pereaksi
dinaikkan atau diperbesar, maka laju reaksi akan menjadi lebih kecil.
14