Page 53 - flipbook sistem reproduksi
P. 53

Berbasis Literasi Digital





                  Tahap blastula terjadi pada minggu pertama setelah fertilisasi. Pada masa
            ini,  embrio  masih  sangat  kecil,  walaupun  pada  kurun  waktu  tersebut  telah
            terbentuk  ratusan  sel-sel  kecil  yang  berkumpul  membentuk  bola  kecil  yang
            berukuran hampir sama dengan kepala jarum pentul.

                  Sel-sel membelah dengan cepat dan terjadi migrasi sel di dalam embrio
            yang membentuk dua bagian utama, yaitu ICM (Inner Cell Mass) embrio yang
            nantinya  berkembang  menjadi  janin  dan  OCM  (Outer  Cell  mass)  atau  yang
            biasa disebut dengan tropoblast yang akan berkembang menjadi selaput ekstra
            embrional membentuk amnion, korion dan alantois.

            1. Korion merupakan membran terluar       2. Amnion  merupakan  membran

               yang  tumbuh  melingkupi  embrio.          yang    langsung   melingkupi

               Korion membentuk vili korion atau          embrio  dalam  suatu  ruangan

               jonjot-jonjot      di        dalam         yang  berisi  cairan  amnion  (air
               endometrium.  Vili  korion  berisi         ketuban).    Cairan    amnion
              pembuluh  darah  embrio  yang               dihasilkan    dari   membran
               berhubungan  dengan  darah  ibu            amnion,  cairan  ini  berfungsi

               yang  banyak  terdapat  di  dalam          untuk  menjaga  embrio  agar
               endometrium uterus. Korion dengan          dapat  bergerak  dengan  bebas,

               jaringan    endometrium      uterus        menjaga    suhu     lingkungan
               membentuk       plasenta,     yang         embrio  dan  menjaga  dari

              merupakan  organ  pemberi  nutrisi          pengaruh goncangan.
              embrio.

              3. Alantois   merupakan    membran
              pembentuk  tali  pusat.  Didalam
               alantois terdapat 2 macam pembuluh
               darah:  arteri  pusar  dan  vena  pusar.

               arteri  pusar  mengalirkan  darah  dari

               jantung  fetus  menuju  plasenta
               mengandung  sisa  metabolisme  dan

              karbondioksida.      Vena      pusar
               mengalirkan  darah  dari  plasenta
               menuju  jantung  fetus  mengandung

               nutrisi dan oksigen.


            .                                            Gambar 4. Sirkulasi Plasenta
                                                          Sumber : Martini dkk., 2014

                  Sistem Reproduksi Manusia
       45
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58