Page 7 - tugas_12

E. Definisi, Fungsi, dan Manfaat Media Video

1. Definisi Media Video

Secara empiris kata video berasal dari sebuah singkatan yang dalam bahasa Inggris
yaitu visual dan audio. Kata Vi adalah singkatan dari Visual yang berarti gambar, kemudian
pada kata Deo adalah singkatan dari Audio yang berarti suara. Ada juga pendapat yang
mengatakan Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat
(mempunyai daya penglihatan); dapat melihat (K. Prent dkk., Kamus Latin-Indonesia,
1969:926). Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan yang dimaksud
dengan video adalah seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar
sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Pada dasarnya hakikat video adalah mengubah suatu
ide atau gagasan menjadi sebuah tayangan gambar dan suara yang proses perekamannya dan
penayangannya melibatkan teknologi tertentu.

Media video ini dalam pembelajaran dapat digunakan untuk mengajarkan materi untuk
pengembangan aspek sikap atau nilai-nilai maupun keterampilan peserta didik. J.E Kemp
(1985:221) mengatakan bahwa video dapat menyajikan informasi, menggambarkan suatu
proses dan tepat mengajarkan keterampilan, menyingkat dan mengembangkan waktu serta
dapat mempengaruhi sikap. Hal ini dipengaruhi oleh ketertarikan minat, di mana tayangan yang
ditampilkan oleh media video dapat menarik gairah rangsang (stimulus) seseorang untuk
menyimak lebih dalam.

2. Fungsi Media Video

Media video pembelajaran memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pembelajaran.
Berikut adalah beberapa fungsi utama media video pembelajaran ialah:

a. Memvisualisasikan materi pembelajaran. Media video pembelajaran dapat
memvisualisasikan materi pembelajaran secara lebih jelas dan konkret. Dengan
menggunakan gambar, grafik, animasi, dan video, konsep yang kompleks dapat
disajikan dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Visualisasi yang baik
dapat membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep atau
proses yang diajarkan.
b. Meningkatkan daya Tarik permbelajaran. Media video pembelajaran dapat
meningkatkan daya Tarik pembelajaran dengan menghadirkan konten yang menarik
dan menantang. Video-video yang menarik dengan penggunaan efek visual dan audio
yang tepat dapat menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih bersemangat
dalam belajar.
c. Memfasilitasi pembelajaran mandiri. Media video pembelajaran dapat digunakan
sebagai alat untuk memfasilitasi pembelajaran mandiri. Siswa dapat mengakses video
pembelajaran kapan saja dan di mana saja, sehingga mereka dapat mempelajari materi
secara mandiri. Video juga dapat dijeda dan diulang kembali sesuai dengan kebutuhan
siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan ritme mereka sendiri.
d. Meningkatkan retensi dan pemahaman materi. Media video pembelajaran dapat
membantu meningkatkan retensi dan pemahaman materi pembelajaran. Kombinasi
visual dan audio dalam video dapat membantu siswa memproses informasi dengan