Page 172 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 172
kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk
sementara waktu. Ia melaksanakan pekerjaannya tanpa
kenal lelah. Semua perhatiannya dipusatkan untuk kegiatan
bisnisnya.
f. Devotion (Mencintai Pekerjaan)
Seorang wirausahawan harus mencintai pekerjaan bisnisnya
dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong
keberhasilan yang efektif untuk menjual produknya.
g. Details (Dapat Memerinci)
Seorang wirausahawan sangat memperhatikan faktor-faktor
yang sangat rinci terhadap apa yang terjadi selama
menjalankan kegiatan usahanya. Dia tidak mengabaikan
faktor-faktor yang kecil yang dapat menghambat kegiatan
usahanya.
h. Destiny (Bertanggung Jawab atas Nasib Usahanya)
Seorang wirausahawan bertanggung jawab terhadap nasib
dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang
yang bebas dan tidak mau bergantung pada orang lain.
i. Dollars (Kekayaan)
Seorang wirausahawan tidak mengutamakan pada
pencapaian kekayaan. Motivasinya bukan karena masalah
uang. Dia berasumsi jika berhasil dalam bisnisnya, maka ia
pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.
j. Distribute (Membagi-bagi)
Seorang wirausahawan bersedia mendistribusikan
kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya,
yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk
mencapai sukses dalam bisnisnya.
4. Prasyarat Menjadi Wirausaha
Adakah di antara kamu berminat menjadi seorang Wawasan Ekonomi
wirausahawan? Nah, agar harapanmu itu dapat terwujud perlu
kiranya kamu ketahui syarat-syarat yang harus dipenuhi. Langkah-langkah memulai
Persyaratan dasar untuk menjadi seorang wirausaha wirausaha yaitu memilih peluang
dinamakan dengan 8K dan 7P. usaha dan jenis usaha, mendiri-
kan/membentuk badan usaha,
8K meliputi kriteria sebagai berikut. mempersiapkan kegiatan usaha,
a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. dan merencanakan kegiatan
usaha.
b. Kemauan, keuletan, dan ketekunan.
c. Kemampuan dan keahlian.
d. Kesempatan yang ada dan digunakan.
e. Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin).
f. Keberanian mengambil risiko dan menghadapi
ketidakpastian.
g. Kesadaran sosial dan kemerdekaan.
h. Kapital dan keuangan.
Koperasi Dan Kewirausahaan 165